8 Photos
Menyemut, Korsel Peringati 1 Tahun Darurat Militer Lengserkan Presiden
Lebih dari 30.0000 pengunjuk rasa berkumpul di depan Majelis Nasional Korea Selatan untuk menghadiri peringatan satu tahun darurat militer.
Para pengunjuk rasa menghadiri demonstrasi untuk memperingati satu tahun deklarasi darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/12/2025) malam. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
Dalam demonstrasi tersebut, lebih dari 30.0000 pengunjuk rasa berkumpul di depan Majelis Nasional Korea Selatan untuk menghadiri peringatan satu tahun setelah tentara bertopeng memasuki parlemen menyusul deklarasi darurat militer. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
"Saya merasa sedih karena pemberontakan (oleh orang-orang yang merencanakan darurat militer Desember lalu) masih belum berakhir seperti ini," kata seorang pengunjuk rasa berusia 76 tahun kepada Reuters. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
Ia menambahkan bahwa ia merasa terdorong melihat "begitu banyak orang keluar bahkan dalam cuaca dingin ini," dan mengatakan hal itu menunjukkan bahwa banyak orang memiliki kekhawatiran yang sama. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
Para pengunjuk rasa mengangkat tongkat cahaya atau lightstick yang serupa dengan yang digunakan dalam demonstrasi yang menyerukan pemakzulan presiden terguling Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
Sebelumnya pada hari itu, lebih dari seribu pendukung Yoon berkumpul di depan markas besar Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang konservatif, mengkritik beberapa anggota parlemen PPP yang meminta maaf karena sebelumnya menyangkal adanya krisis darurat militer. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)
Banyak peserta demonstrasi memegang plakat bertuliskan "Jika anggota parlemen PPP meminta maaf, hanya kematian yang menanti", sambil meneriakkan "Presiden Yoon Suk Yeol", yang saat ini sedang diadili atas tuduhan pemberontakan bersama mantan pejabat senior pemerintahan lainnya. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)