Akses Jalan Sudah Terbuka, Penyaluran BBM di Sumbar Dipastikan Aman

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 21:00 WIB
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengupayakan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Barat kembali normal setelah akses jalan menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke sejumlah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat telah terbuka.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengoperasikan 64 SPBU yang siaga 24 jam di wilayah Sumatera Barat, dari 154 SPBU yang beroperasi di Sumatera Barat.

"Penambahan jam operasional ini menjadi upaya Pertamina untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses BBM di tengah kondisi pemulihan pascabencana," ujar Fahrougi dikutip Selasa (2/12/2025).


Dia mengungkapkan seluruh SPBU di wilayah Sumatera Barat dalam kondisi aman dan tidak terdampak langsung oleh bencana yang terjadi beberapa hari terakhir. Seluruh SPBU tetap beroperasi normal, namun penyaluran BBM sempat terkendala akibat akses jalan yang terputus di beberapa titik distribusi.

Sejumlah ruas jalan nasional yang sempat terdampak dan menghambat suplai BBM antara lain Jalan Nasional Bukittinggi-Pasaman, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Padang Panjang-Sicincin KM 63, Kabupaten Padang Pariaman, Jalan Lolo-Surian, Kabupaten Solok (akses menuju Kabupaten Solok Selatan), serta beberapa titik banjir akibat luapan sungai yang menutup akses sementara.

Pada Senin (1/12), sebagian jalur alternatif yang dapat dilalui dan mobil tangki Pertamina kembali melakukan penyesuaian pengiriman untuk mempercepat pemulihan suplai BBM ke seluruh SPBU terdampak. Pihak SPBU pun bersiap membersihkan dan menyiapkan fasilitas untuk operasional kembali.

"SPBU di Sumatera Barat tidak berhenti beroperasi karena jalan yang lumpuh akibat banjir dan longsor. Dengan situasi yang membaik, mobil tangki pengangkut BBM sudah bisa mulai masuk ke wilayah-wilayah yang dapat dilalui," tambah Fahrougi.

Sementara itu, Pertamina menetapkan harga Bahan Bakar Non Subsidi di tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, tidak mengalami perubahan. Pada 1 Desember 2025, Pertamina melakukan penyesuaian harga di sejumlah wilayah lain di Indonesia.

"Pertamina Patra Niaga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, aparat kepolisian, BPBD, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kelancaran distribusi energi di wilayah Sumatera Barat," kata dia.

"Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Informasi dan pengaduan layanan dapat disampaikan melalui Pertamina Contact Center 135."


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cuaca Ekstrem, Suplai BBM Aceh Sumut Tersendat