Buruh RI Mau Rapat Besar Bahas Tuntutan Ini, 7 Bos ASEAN Bakal Datang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 17:32 WIB
Foto: Ratusan massa buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Karawang, Cimahi, Bandung, Jawa Barat, hingga Jawa Timur yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melakukan longmarch di Jakarta, Kamis (14/9/2023). (CNBC Inconesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos-bos buruh bakal melakukan pertemuan untuk membahas beragam isu perburuhan belakangan ini. Ada beberapa isu yang bakal dibahas, salah satunya ialah meminta adanya perumahan untuk buruh, termasuk juga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tidak ketinggalan juga upah minimum.

"Pertama soal Upah Minimum 2026. Kedua mengenai kesejahteraan buruh. Ketiga dampak PHK yang masih terjadi. Keempat, pelatihan keterampilan bagi korban PHK. Kelima, perumahan buruh. Dan terakhir, kami akan mendorong agar buruh dan keluarga buruh bisa mendapat akses beasiswa LPDP," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea
dalam keterangannya, Senin (2/12/2025).

Adapun acara tersebut bakal berlangsung pada Rapimnas KSPSI 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Rabu (3/12/2025). Bos-bos buruh dari berbagai negara juga bakal merapat membahas isu-isu ketenagakerjaan.


"Pembukaan Rapimnas ini dihadiri tujuh presiden buruh di kawasan ASEAN, yaitu Presiden Buruh Malaysia, Presiden Buruh Thailand, Presiden Buruh Kamboja Presiden Buruh Filipina dan juga tamu-tamu internasional lainnya, serta hadir duta-duta besar dari negara-negara sahabat," kata Andi Gani.

Pembukaan Rapimnas tahun ini akan menghadirkan kejutan besar karena KSPSI akan mengumumkan seorang tokoh nasional sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI.

"Kehadiran tokoh tersebut akan memperkuat arah perjuangan organisasi ke depan," kata Andi Gani.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Buruh Demo di Sekitar Istana-DPR RI Hari Ini Batal