Kemenimipas Hadirkan Dua Titik Layanan Imigrasi Baru, Ini Tujuannya

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 13:49 WIB
Foto: dok Peresmian Layanan Imigrasi Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus berupaya memperkuat transformasi layanan publik. Hal ini dibuktikan melalui peresmian dua titik layanan baru, yaitu Campus Immigration Point di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Surakarta Immigration Lounge di Solo Square pada Senin (1/12/2025) kemarin.

Kedua layanan tersebut menjadi langkah strategis bagi Kemenimipas dalam menghadirkan pelayanan keimigrasian yang lebih dekat, modern, sekaligus adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto meresmikan secara langsung di kedua titik tersebut. Menurutnya, kehadiran dua titik layanan baru ini menjadi bukti transformasi pelayanan publik. Dengan memanfaatkan ruang publik seperti kampus dan pusat perbelanjaan, Kemenimipas berharap pelayanan keimigrasian dapat dijangkau lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan waktu dan lokasi layanan yang lebih fleksibel.


"Campus Immigration Point merupakan yang pertama dan satu-satunya unit pelayanan keimigrasian yang di luar kantor imigrasi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi model yang akan dikembangluaskan di seluruh universitas di Indonesia," ujar Menteri Agus dalam keterangan resmi, Selasa (2/12/2025).

Sebagai informasi, Campus Immigration Point hadir untuk memudahkan mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dalam mendapatkan informasi serta layanan keimigrasian secara langsung di area kampus. Selain untuk mengurus paspor, fasilitas ini juga menyediakan layanan izin tinggal bagi civitas academika Warga Negara Asing (WNA).

Di sisi lain, pembukaan Surakarta Immigration Lounge di Solo Square dinilai tepat karena langkah ini menghadirkan layanan keimigrasian di ruang yang mudah dijangkau dan terletak di pusat keramaian. Surakarta Immigration Lounge menyediakan berbagai layanan dan informasi keimigrasian yang nyaman bagi pengunjung Solo Square.

"Salah satu manfaat Immigration Lounge di Solo Square adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengganggu waktu di hari kerja. Dengan lokasi yang strategis, masyarakat dapat mengkases layanan keimigrasian sembari menjalankan aktivitas hariannya. Mudah-mudahan dengan adanya Immigration Lounge dapat meningkatkan kehadiran pengunjung dan menumbuhkan perputaran ekonomi," ungkap Agus.

Pihak Universitas Diponegoro maupun Manajemen Solo Square mengapresiasi penuh kerja sama ini. Kehadiran layanan Kemenimipas dianggap tidak hanya mempermudah kebutuhan pengurusan dokumen keimigrasian, melainkan juga memperkuat lingkungan yang ramah internasional serta mendukung mobilitas masyarakat.

Pada akhirnya, peresmian dua titik layanan ini menjadi bukti nyata upaya Kemenimipas dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui inovasi, kedekatan, dan kecepatan. Lantas, Kemenimipas berharap perluasan akses layanan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus menjadi bagian penting dari ekosistem pelayanan keimigrasian yang semakin responsif dan humanis.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap Guyur Stimulus, Trump Ingin Warga AS Punya Banyak Anak