Demi Pertumbuhan Ekonomi 8%, Target Investasi Rp13.000 T Hingga 2029
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi yang besar dalam lima tahun ke depan. Hal itu tidak lain untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 2029 mencapai 8%.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menargetkan investasi sebesar Rp 13.032 triliun untuk periode 2025-2029. Angka tersebut diperlukan untuk memastikan perekonomian Indonesia bisa mencapai sesuai target.
"Sehingga total investasi yang diharapkan dalam 5 tahun ke depan adalah Rp 13.032 triliun atau kalau dalam US$ dollar itu US$ 869 miliar pada tahun 2025 sampai 2029. Nah kalau kita lihat memang ini kenaikannya cukup signifikan," ujar Rosan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Sebagai perbandingan, realisasi investasi selama 10 tahun pemerintahan sebelumnya dari 2014 hingga 2024 "hanya" terkumpul sebanyak Rp 9.100 triliun, jauh di bawah target lima tahunan yang kini harus dicapai.
"Karena dari Rp 13.000 triliun ini dalam 5 tahun ke depan yang diharapkan, kalau kita lihat dalam 10 tahun terakhir dari 2014 sampai 2024, investasi yang masuk itu totalnya Rp 9.100 triliun. 5 tahun ke depan diharapkan Rp 13.032 triliun," paparnya.
Bukan tanpa alasan, target investasi tinggi itu menjadi syarat untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada akhir periode pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Rosan menyebut pihaknya harus bekerja keras untuk memastikan pertumbuhan investasi rata-rata mencapai 15,7% setiap tahunnya.
"Jadi memang ini investasi ini memang diberikan oleh Bappenas kepada kami dalam rangka kita ingin mencapai pertumbuhan perekonomian 8% pada tahun 2029 sehingga angka ini diberikan kepada kami dengan memang asumsi ICOR yang masih sama," tandasnya.
(pgr/pgr)