Mulai Besok, Kementan Kirim Sumbangan Rp75 M ke Korban Banjir Sumatra

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 11:53 WIB
Foto: Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan total bantuan yang dihimpun untuk korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah mencapai sekitar Rp75 miliar. Bantuan tersebut berasal dari Kementan, para mitra strategis, hingga sumbangan pribadi para pegawai.

Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut.

"Kementerian Pertanian dan mitra-mitra strategis yang peduli pada bencana, dan kami keluarga besar Kementerian Pertanian mengucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya," kata Amran dalam konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).


Amran mengatakan, seluruh jajaran Kementan dan mitra strategis di sektor pertanian berkumpul untuk menghimpun bantuan sejak pagi tadi.

"Alhamdulillah terkumpul bantuan untuk bencana Rp75 miliar. Tadi Rp74,5 miliar, saat berjalan keluar, ada tambah Rp200 juta, ada Rp100 juta dan seterusnya, itu sekitar Rp75 miliar terkumpul pagi ini untuk saudara-saudara kita," ujarnya.

Dari total bantuan, bantuan barang mendominasi, yakni mencapai nilai Rp21,448 miliar yang mencakup kebutuhan pangan dan logistik, antara lain:


Minyak goreng 505.000 liter (Rp9,342 miliar)

Beras 21.874 kg (Rp1,312 miliar)

Obat-obatan 15.000 pcs (Rp750 juta)

Pampers 14.423 bal (Rp750 juta)

Mie instan 11.093 dus (Rp1,109 miliar)

Abon 10.256 pcs (Rp200 juta)

Sosis 9.375 dus (Rp750 juta)

Gula 7.586 kg (Rp132 juta)

Biskuit 3.667 dus (Rp27,5 juta)

Telur 2.189 kg (Rp72 juta)

Air mineral 1.875 dus (Rp56 juta)

Susu 923 dus (Rp122 juta)

Barang lainnya 1.000 dus (Rp6,8 miliar).

Sementara itu bantuan dana tunai tercatat sebesar Rp52,126 miliar. Jika digabungkan, total keseluruhan bantuan barang dan dana mencapai Rp73,574 miliar, mendekati angka komitmen Rp75 miliar yang disebut Mentan.

Amran mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat turun ke lapangan sejak awal bencana.

"Kami sejak bencana, kami turunkan tim di titik-titik bencana. Kami minta kepada Sestama (Sekretaris Utama) Bapanas, Deputi Kementan, bergerak cepat layani saudara kita, minta kepada Bulog. Beras tidak boleh kosong, beras kita banyak," tegasnya.

Ia menyebutkan Kementan sudah mengirim 40 ribu ton beras ke tiga wilayah terdampak, termasuk ribuan ton minyak goreng, baik melalui pengiriman reguler maupun bantuan langsung.

"Kami sudah kirim regular maupun bantuan langsung itu 40 ribu ton beras kepada tiga wilayah, juga minyak goreng itu ribuan ton kepada tiga wilayah yang terdampak banjir Aceh dan Sumatra," ucap dia.

Amran memastikan berbagai bantuan barang, seperti mi instan, ayam, minyak goreng, beras, telur, dan susu, akan dikirim bertahap mulai besok pagi.

"Insyaallah besok pagi kita lepas dari sini sebagian, jadi secara bertahap kita akan kirim ke lapangan," katanya.

Ia juga menekankan, layanan darurat dilakukan tanpa menunggu kelengkapan administrasi.

"Wali Kota Lhokseumawe SMS saya, kami langsung balas keluarkan beras, tanda tangan kami menyusul. Karena ini darurat," ucap dia.

"Semua daerah yang minta, kami minta administrasinya menyusul, supaya jangan ada saudara kita kelaparan," sambungnya.

Amran memastikan stok beras aman di lokasi terdampak.

"Sekali lagi, kami pastikan khususnya beras tercukupi, karena beras sudah berada pada titik-titik bencana. Ada di Sumatra, ada gudang di Aceh, kemudian di Padang," jelasnya.

Dengan bantuan yang mencapai Rp75 miliar, Kementan berharap suplai pangan dan kebutuhan mendesak dapat segera menjangkau seluruh warga di wilayah banjir Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan BNPB Belum Tetapkan Banjir Sumatra Jadi Bencana Nasional