RI Cuan Besar Dagang dengan AS & India, Tapi Sama China Malah Buntung!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 20:25 WIB
Foto: Bendera AS dan China. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, India dan Filipina mencetak surplus pada periode Januari hingga Oktober 2025. Di sisi lain, perdagangan dengan mitra dagang utama China justru mengalami defisit.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif surplus perdagangan Indonesia dengan AS mencapai US$ 14,93 miliar, meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$ 11,61 miliar.

Sementara itu, nilai surplus perdagangan dengan India mencapai US$ 11,29 miliar pada Januari hingga Oktober 2025. Jumlah tersebut turun tipis dari jumlah tahun lalu sebesar US$ 12,61 miliar.


Kemudian dengan Filipina nilai perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$ 7,18 miliar.

Untuk diketahui, nilai perdagangan surplus terjadi jika nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan nilai impor.

Di sisi lain, nilai perdagangan Indonesia dengan China mengalami pelebaran defisit perdagangan sepanjang sepuluh bulan awal 2025.

BPS mencatat pada Januari-Oktober 2025 perdagangan antara Indonesia dengan China mengalami defisit US$ 16,22 miliar, lebih tinggi hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 9,26 miliar.

Selain China, perdagangan dengan Australia juga mengalami defisit sebesar US$ 4,56 miliar pada Januari hingga Oktober 2025. Begitu juga dengan Singapura yang mengalami defisit US$ 4,17 miliar.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

5 Perusahaan RI Diakuisisi Singapura - Impor BBM Nyaris Sentuh 50%