MARKET DATA

Prabowo ke Tapteng Sumut: BBM & Listrik Segera Masuk Desa Terisolasi

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
01 December 2025 11:55
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, Senin (1/12/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Cahyo)
Foto: Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, Senin (1/12/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Cahyo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi posko bencana di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12/2025). Prabowo mengungkapkan beberapa hasil temuan kabar baik dari lokasi bencana.

Salah satu masalah adalah penyaluran bahan bakar minyak (BBM), yang masih belum bisa masuk ke beberapa daerah. Menurut Prabowo, saat ini tengah diupayakan agar BBM bisa segera masuk ke desa terisolasi.

Ini pun akan dilakukan ke aliran listrik yang terputus. Ia menegaskan listrik akan segera dihidupkan dalam waktu dekat.

"Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantun yang harus diperlukan, terutama BBM yang sangat penting," kata Prabowo, mengutip keterangan yang diterima.

"Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuannya, BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting ada berapa desa yang terisolasi, Insyaallah bisa tembus".

Prabowo juga mengapresiasi semua instansi yang mampu bekerja cepat dalam penanganan. Utamanya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI serta Polri.

Lebih lanjut, dari laporan yang diterimanya, kondisi cuaca akan segera membaik. Menurutnya kondisi terburuk sudah lewat.

Namun, menurut Prabowo, pemerintah harus berfungsi untuk terus menjaga lingkungan. Ini untuk menghadapi perubahan iklim.

"Ya kita bersyukur cuaca membaik, ramalan juga yang terburuk sudah lewat ya," kata Prabowo.

"Ini kondisi sekarang perubahan iklim kita harus hadapi dengan baik, pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan. Mungkin yang di daerah-daerah juga semuanya harus siap hadapi kondisi perubahan iklim," tambahnya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Subsidi Energi di RAPBN 2026 Dipatok Sebesar Rp 210,1 Triliun


Most Popular