Ada Proyek Tol Baru Pembelah Jawa, Semarang-Yogya Terasa Sejengkal

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 08:35 WIB
Foto: Proyek Tol Yogyakarta-Bawen. (Twitter @pupr_bpjt)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus dikebut. Proyek strategis nasional (PSN) sepanjang 75,12 kilometer ini akan menjadi penghubung baru antara Semarang dan Yogyakarta, sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi hanya sekitar satu jam.

Melansir dari unggahan resmi Kominfo Jawa Tengah di Instagram @kominfo.jateng, proyek ini menunjukkan progres tinggi di dua ujung trase utama, yakni Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen.

"Proyek sepanjang 75,12 km ini terus dikebut. Terutama dari ujung ke ujung yaitu di Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen. Kedua seksi itu menembus progres tinggi yakni Seksi 1 capai 83 persen dan Seksi 6 mencapai 74 persen," tulis Kominfo Jateng dalam unggahannya, dikutip Minggu (30/11/2025).


Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, A. J. Dwi Winarsa menjelaskan, proyek ini terdiri atas enam seksi yang membentang dari Sleman hingga Bawen.

"Untuk Yogyakarta sampai dengan Bawen, sepanjang 75,12 km, terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 Banyurejo-Sleman, kemudian seksi 2 sampai dengan Magelang, seksi 3 sampai dengan Kota Magelang, seksi 4 sampai dengan Temanggung, seksi 5 Ambarawa, dan terakhir seksi 6 sampai dengan Bawen," ujar Dwi Winarsa.

Ia menyebut dua seksi sudah dalam tahap konstruksi dengan progres signifikan.

Foto: Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 75,12 Km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan melintasi 2 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km. (Dok: PUPR)
Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 75,12 Km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan melintasi 2 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km. (Dok: PUPR)

"Seksi 1 sudah berkonstruksi, progress sampai dengan saat ini adalah 83 persen. Seksi 6 juga sudah berkonstruksi, progress sampai dengan saat ini adalah 74 persen. Waktu tempuh setelah selesai nanti secara keseluruhan 75,12 km. Itu adalah kurang lebih di satu jam dari Jogja ke Semarang, maupun sebaliknya dari Semarang ke Jogja," jelasnya.

Dwi menuturkan, keberadaan tol ini bukan hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membawa dampak besar bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

"Keberadaan jalan tol ini selain juga akan menjadi jalan tol yang panoramik, melintasi daerah gunung dengan topografi yang indah, tentunya keberadaannya juga memperlancar mobilisasi, memberikan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat dan juga tentunya buat pengembangan ekonomi wilayah di sekitar jalan tol," ujarnya.

Sejumlah pengguna jalan pun menyambut antusias pembangunan proyek tol yang disebut-sebut akan menjadi "pembelah Jawa" ini. Lilik Abidin, seorang sopir truk, menilai kehadiran tol ini bakal memangkas waktu tempuh secara signifikan.

"Kalau perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta-Magelang itu kurang lebih satu jam setengah lewat jalur biasa. Kalau lewat tol kemungkinan ya sekitar satu jam. Semoga cepat selesai, jadi untuk pengguna jalan, khususnya mobil pribadi dan truk lebih cepat," kata Lilik.

Sementara itu, warga Setiaji melihat proyek ini sebagai peluang besar untuk menggerakkan roda ekonomi wilayah.

"Membantu perputaran perekonomian itu akan lebih mudah. Insya Allah ya," ujarnya.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dirut Jasa Marga Beberkan Alasan Kemacetan Pekan Lalu