Video: Gubernur Sumbar: Banjir Rendam 15 Kab/Kota & 17.500 Rumah Rusak

Jakarta, CNBC Indonesia -Cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terkakhir telah menyebabkan banjir bandang, angin kencang dan tanah longsong di Sumatera Barat, Aceh, Sumatera Utara hingga Lampung.

Di Sumatera Barat banir bandang telah menewaskan setidaknya 25 warga meninggal, 11 orang hilang dan 12 ribu warga lainnya di 15 Kabupaten/kota ikut terkena dampak. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pada Jum'at malam, 28 November 2025 mengatakan bahwa banjir ayng terjadi sejak 22 November 2025 juga menyebabkan kerusakan jalan, jembatan hingga fasilitas umum lainnya.

Baru-baru ini akses jalan dari Kota Padang ke Padang Panjang putus total,begitupula dengan akses jalan sejumlah daerah lainnya ikut terganggu. Pemprov Sumbar mencatat ada 17.500 rumah rusak dan terendam banjir, lahan pertanian 17 ribu hektar lahan rusak.

Sejumlah bantuan dari pemerintah mulai masuk terkait alat evakuasi hingga layanan kesehatan dari Kemenkes. Dimana saat ini pemerintah fokus dalam penanganan korban termasuk evakuasi, pembuatan dapur umum dan bantuan obat dan pakaian.

Seperti apa perkembangan bencana banjir Sumbar? seperti apa proses penanganan korban? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam Nation Hub, CNBC Indonesia (Jum'at, 28/11/2025)