MARKET DATA

Bansos Beras Bulog Baru Tersalur 18%, Ternyata Ini Penyebabnya

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
27 November 2025 17:15
Direktur Utama (Dirut) Bulog Ahmad Rizal Ramdani dalam konferensi pers di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Direktur Utama (Dirut) Bulog Ahmad Rizal Ramdani dalam konferensi pers di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bantuan pangan yang disalurkan oleh Perum Bulog kepada masyarakat tidak mampu periode Oktober-November 2025 baru mencapai 18% atau sekitar 65.700 ton. Sedangkan target yang harus dicapai adalah 365.000 ton.

Direktur Utama (Dirut) Bulog Ahmad Rizal Ramdani mengatakan penyebab bantuan pangan belum maksimal disalurkan karena adanya penambahan barang pangan lain yakni minyak goreng.

"Untuk yang periode Oktober-November ini sudah mencapai sekitar 18% penyalurannya, karena kami di awal ataupun pertengahan November, kebetulan karena kemarin ada penambahan minyak goreng, jadi kami menunggu minyak gorengnya kemarin," kata Rizal dalam konferensi pers di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025).

Rizal menambahkan, untuk penyaluran bantuan minyak goreng yang disiapkan harus berkoordinasi dengan 65 produsen minyak goreng.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)Foto: Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)

"Untuk minyak goreng, kami sinergikan dengan seluruh para pengusaha-pengusaha minyak goreng, dalam hal ini pabrikan-pabrikan minyak goreng yang memiliki DMO-DMO, yang bekerja sama dengan Bulog," lanjutnya.

Dalam bantuan pangan oleh Bulog ini, masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan sebanyak 20 kg dan minyak goreng sebanyak 4 liter. Bulog menyiapkan beras yang akan disalurkan sebanyak 365.000 dan minyak goreng sebanyak 73 juta liter.

Dengan adanya momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pihaknya berharap bantuan pangan ini bisa tersalurkan hingga mencapai target yang sudah ditentukan.

"Mudah-mudahan bisa tersalurkan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru sangat membantu masyarakat-masyarakat yang ada di daerah," jelasnya.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap! Data Rincian Pencairan Bansos PKH & Sembako Kuartal II-2025


Most Popular