Dorong Produksi Migas Nasional, Pertamina Perkuat Sektor Hulu

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 27/11/2025 15:06 WIB
Foto: dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat sektor hulu dengan mendorong peningkatan kinerja produksi anak usaha yang dipimpin Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Hulu. Hal ini terbukti dengan masuknya 7 anak usaha hulu Pertamina dalam daftar 10 perusahaan penghasil minyak terbesar di Indonesia yang dirilis oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan, Pertamina berkomitmen terus meningkatkan produksi migas untuk mendukung target swasembada energi nasional.

"Seluruh program strategis Pertamina dirancang untuk selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terutama dalam memperkuat swasembada energi melalui penerapan dual growth strategy," ujar Baron dikutip Kamis (27/11/2025).


Menurut Baron, strategi ganda yang dijalankan Pertamina fokus pada memaksimalkan bisnis legasi migas dan mempercepat transisi energi rendah karbon. Bisnis migas tetap menjadi andalan dalam memperkuat ketahanan energi nasional sehingga Pertamina terus melakukan inovasi dan improvisasi untuk meningkatkan kinerja hulu migas.

Di tengah tekanan parameter global dan penurunan laju produksi migas alami (declining natural rate), Pertamina mencatatkan produksi migas sebesar 1.032 juta barel setara minyak sampai dengan Oktober 2025.

"Di sisi operasional produksi migas tetap terjaga di atas 1 juta barel setara minyak. Ini tentunya menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi dan memberi nilai terbaik bagi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," imbuh Baron.

Berikut 7 anak usaha Pertamina yang masuk dalam 10 perusahaan penghasil minyak terbesar di Indonesia 

- Exxon Mobil Cepu Ltd (PI Pertamina 45%) 153.900 bph

- Pertamina Hulu Rokan (151.02 bph)

- Pertamina EP (68.497 bph)

- Pertamina Hulu Energi ONWJ (25.501 bph)

- Pertamina Hulu Mahakam (23.639 bph)

- Pertamina Hulu Energi OSES (17.177 bph)

- Pertamina Hulu Sanga-Sanga (13.105 bph)

"Secara nasional, Pertamina mengelola 24% blok migas yang berkontribusi terhadap produksi minyak sebesar 69% dan gas 37% dari total produksi nasional," kata Baron.

Sebelumnya, pada acara Rapat Dengar Pendapat di DPR Komisi VI, Rabu 19 November 2025, Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi, memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) atas keberhasilannya menjaga stabilitas pasokan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Electricity Connect 2025: Dukung Swasembada & Ketahanan Energi