07:22
Video: Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Gudang Ungkap Masalahnya
Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia masih mencatatkan sebagai negara dengan biaya logistik tertinggi di Asia Tenggara yang mencapai 14,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kondisi ini berdampak pada turunnya daya saing industri manufaktur RI hingga mengerek harga produk di pasaran.
Tingginya biaya logistik ini diamini oleh Head of Sinar Primera Group, Kah Jin Hong yang menyebutkan kondisi ini disebabkan kondisi geografis RI yang terdiri atas kepulauan sehingga biaya logistik lebih tinggi sehingga angkutan perairan dan kelautan bisa menjadi pilihan meski masalah feed direction atau perjalanan kapal yang kosong saat kembali mengirim barang.
Selain itu transportasi darat di Indonesia juga masih menghadapi tantangan terkait kepadatan lalu lintas. Di mana dalam mengatasi persoalan logistik ini dibutuhkan keseriusan pemerintah mengatasi masalah ini, salah satunya pembangunan pelabuhan hingga menumbuhkan ekonomi di kawasan rural seperti Indonesia Timur agar tidak terjadi empty backhaul atau kapal kosong saat perjalanan dari pengiriman barang.
Sinar Primera sebagai perusahaan properti yang berfokus pada pengembangan real estate new economy termasuk bidang logistik dan pusat data terus mendorong penguatan sistem logistik nasional. Lewat bisnis pergudangan modern, Sinar Primera membangun pergudangan yang berdampingan dengan Kawasan perindustrian dan kawasan Pelabuhan maupun infrastruktur transportasi sehingga bisa membantu mengurangi biaya logistik.
Seperti apa persoalan sistem logistik Nasional? solusi apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing logistik RI lewat pergudangan? Selengkapnya saksikan dialog Sarah Ariantie dengan Head of Sinar Primera Group, Kah Jin Hong dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Senin, 24/11/2025)