Diskon Tarif Tol Berlaku 22, 23, dan 31 Desember 2025 di Ruas Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyambut libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah Indonesia memberlakukan diskon tarif tol pada tanggal-tanggal tertentu di 26 ruas jalan tol.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, diskon tarif tol yang tengah difinalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) itu rentang potongan harganya 10-20%.
"Range-nya 10-20% di 26 ruas jalan tol, yaitu 2 Jabodetabek, 9 Transjawa, 3 Nonjawa, 12 Trans Sumatra," kata Airlangga melalui siaran pers, dikutip Kamis (27/11/2025).
Airlangga mengatakan, diskon tarif tol pada tanggal tertentu yang ditargetkan dapat menurunkan biaya perjalanan masyarakat selama puncak arus libur Nataru itu akan berlaku selama tiga hari, yakni tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025.
"Tarif diskon tarif tol selama tiga hari, yaitu 22, 23, dan 31 Desember," tutur Airlangga.
Dengan momentum liburan panjang, pergerakan wisatawan domestik diperkirakan akan mencapai sekitar 100 juta pergerakan, sedangkan wisatawan mancanegara pada Desember 2025 diproyeksikan mencapai 1,3 juta kunjungan.
Aktivitas ini diharapkan mendorong konsumsi daerah dan memperkuat perputaran ekonomi di akhir tahun 2025.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo buka suara soal diskon tarif tol yang akan kembali diberlakukan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Dody mengungkapkan besaran diskon tarif tol masih di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sehingga angka pastinya Ia belum mendapatkan.
"Diskon tarif tol pasti ada ya di Nataru 2025/2026, Badan Usaha Jalan Tol [BUJT] juga sudah sepakat. Tapi besaran pastinya mungkin tanya ke BPJT ya," kata Dody saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (26/11/2025).
Meski begitu, Ia memprediksi diskon tarif tol tidak jauh berbeda dengan Nataru tahun lalu.
"Besarannya ya enggak jauh berbeda dari Nataru tahun lalu," lanjut Dody.
Sementara itu, Kepala BPJT mengungkapkan besaran dan ruas mana saja yang akan diberlakukan diskon tarif, nantinya akan diumumkan setelah Kementerian PU melakukan rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI pada 2 Desember 2025.
"Diskon tarif tol, nanti kami update informasinya setelah raker bersama DPR RI," kata Wilan.
Menurutnya, berdasarkan masukan dari badan usaha jalan tol (BUJT), besaran diskon tarif tol bervariasi, yakni antara 10% dengan 20%.
"Yang jelas, beberapa BUJT sudah mengusulkan. Besarannya ada yang 10%, ada yang 20%. Jadi memang sesuai dengan kesanggupan mereka ya," tambah Wilan.
Wilan pun membocorkan diskon tarif tol Nataru tahun ini cenderung diterapkan banyak di beberapa ruas tol, meski dirinya tidak merinci secara detail ruas-ruasnya.
"Untuk ruas, kami belum bisa pastikan dulu saat ini. Tapi ada potensi bakal diterapkan lebih banyak dari tahun lalu," jelasnya.
Sebagai perbandingan, diskon tarif tol 10% berlaku selama musim libur Nataru 2024-2025 lalu. Pemerintah bersama BUJT saat itu sepakat memberikan diskon pada periode dan ruas tertentu sebagai upaya membantu mengurai kepadatan lalu lintas selama musim liburan.
(arj/mij)