Menaker Ingin Jumlah Tenaga Kerja Disabilitas di Perusahaan Minimal 1%

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Rabu, 26/11/2025 21:03 WIB
Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan laporan dalam acara Naker Award 2025 di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, ekosistem ketenagakerjaan harus yang dikembangkan di Indonesia harus adil dan inklusif. Hal itu disampaikannya dalam sambutannya di acara Naker Award, Rabu malam (26/11/2025).

Dia menyoroti kesempatan kerja bagi tenaga kerja disabilitas di perusahaan-perusahaan. Ke depan, dia berharap, peluang kerja semakin besar bagi tenaga kerja disabilitas di Indonesia.

"Ini memang akan jadi concern kita. Kita akan terus berbenah di balai-balai latihan kerja. BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) yang kami miliki untuk kita jadikan sebagai pusat pelatihan penyiapan tenaga kerja disabilitas," kata Yassierli.


"Kita ingin perusahaan tinggal tahu beres. Kita siapkan, misalnya untuk resepsionis. Untuk kerja administrasi, untuk kemudian membantu di lantai produksi. Apa pun itu," ujarnya,

Konsep ini, kata dia, sesuai dengan amanat konstitusi, yaitu pasal 27 Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.

"Ini upaya yang kita akan terus seriuskan. Semoga gayung bersambut dan teman-teman di industri juga kita bisa berkolaborasi, bekerja sama," kata Yassierli.

"Tahun depan kami berharap, angka 2%, 1% minimal, dari jumlah tenaga kerjanya, adalah tenaga kerja disabilitas," kata Yassierli.

Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan laporan dalam acara Naker Award 2025 di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan laporan dalam acara Naker Award 2025 di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Naker Awards 2025, Rayakan Pencapaian Luar Biasa Dunia Kerja