Jelang Nataru, Ini Strategi Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan kesiapan operasional seluruh kilang dalam menghadapi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Khsusunya yang akan berlangsung selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Corporate Secretary KPI Mila Suciani mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjaga keandalan produksi serta memastikan pasokan BBM nasional tetap aman.
Setidaknya, terdapat enam unit kilang yang dioperasikan oleh Pertamina saat ini yakni Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Kasim. Enam Kilang tersebut mempunyai peran vital dalam menjaga ketahanan energi nasional.
"Dan tentu saja dalam rangka Satgas Nataru, Kilang juga mendukung suksesnya Satgas dengan memastikan operasional Kilang berjalan dengan optimal. Jadi kita memastikan produk yang kita hasilkan dari Kilang, sesuai, dalam artian sesuai dalam jumlah dan juga kualitasnya ya," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Adapun, guna menjaga keandalan kilang, serangkaian strategi telah dipersiapkan. Salah satunya seperti pemeliharaan terencana guna mencegah terjadinya unplanned shutdown.
Menurut dia, hal ini cukup krusial agar kilang dapat beroperasi secara stabil sepanjang periode Nataru. Selain itu, pihaknya juga menerapkan digitalisasi sistem operasi.
Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, KPI melakukan pemantauan secara real time operasional unit kilang di Pertamina. Sehingga dapat mendeteksi apabila terdapat hal-hal yang berpotensi mengganggu kinerja kilang.
"Itu bisa kita segera deteksi dan segera kita atasi," ujarnya.
Sementara dari sisi pasokan minyak mentah, KPI memastikan ketersediaan stok crude sekitar 15 hari untuk diolah menjadi berbagai produk BBM dan non BBM.
"Selain itu kita juga melakukan pengaturan di sisi pekerja. Teman-teman, kita pastikan Kilang tetap beroperasi dan pekerja tetap standby 24 jam untuk melakukan operasional Kilang. Ada shift-shift-nya, kita bagi ke dalam shift-shift," ujarnya.
(ven/ven)