Jelang Nataru, Pertamina Produksi 42,6 Juta Barel BBM di Nov-Des
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan enam unit kilang yang dimiliki akan tetap beroperasi secara optimal guna mendukung berjalannya Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Satgas Nataru).
Pjs. Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Milla Suciyani mengatakan, pada periode Nataru, tepatnya pada November-Desember 2025, perusahaan akan memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan total sekitar 42,6 juta barel, terdiri dari BBM jenis gasoil (solar), gasoline (bensin), dan avtur yang merupakan bahan bakar pesawat.
Pada November, perusahaan menargetkan produksi sebesar 10,7 juta barel untuk gasoil, 8 juta barel untuk gasoline, dan 2,2 juta barel untuk avtur. Memasuki Desember, terdapat peningkatan produksi untuk gasoil menjadi sekitar 11,5 juta barel, sementara produksi gasoline dan avtur tetap pada kisaran yang sama pada bulan sebelumnya.
"Nah pada Desember ini, kita ada peningkatan untuk jenis gasoil, diesel, itu sekitar 11,5 juta barel. Dan untuk produksi gasoline dan avtur kurang lebih masih di angka yang relatif sama," kata Mila di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Meski demikian, Mila menegaskan bahwa KPI terus berkomitmen untuk menjaga kualitas seluruh produk yang diolah, sehingga BBM yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi sesuai dengan ketentuan.
Adapun, dari sisi pasokan minyak mentah, KPI memastikan ketersediaan stok minyak mentah sekitar 15 hari untuk diolah menjadi berbagai produk BBM dan non-BBM. Sementara itu, dari sisi pengaturan tenaga kerja juga diperkuat.
"Selain itu kita juga melakukan pengaturan di sisi pekerja. Teman-teman, kita pastikan Kilang tetap beroperasi dan pekerja tetap standby 24 jam untuk melakukan operasional Kilang. Ada shift-shift-nya, kita bagi ke dalam shift-shift," ujarnya.
(ven/wia)