Tsunami PHK, 317 Ribu PNS Dirumahkan di Sini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Donald Trump dipastikan akan memangkas sekitar 317.000 pegawai federal pada tahun ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Manajemen Personalia (OPM) Amerika Serikat (AS), Scott Kupor.
Angka tersebut dilaporkan lebih tinggi dari proyeksi awal yang ia sampaikan kepada sebelumnya, yakni 300.000 pegawai. Kupor juga mengungkapkan bahwa pemerintah berencana merekrut 68.000 pegawai baru pada 2025, meningkat dari perkiraan awal 50.000 orang.
"Perampingan ini adalah langkah penting untuk memastikan pemerintah federal kembali efisien dan tidak membengkak," ujar Kupor dalam keterangan resminya, dikutip Reuters pada Selasa (25/11/2025).
Kupor menegaskan bahwa langkah tersebut selaras dengan arahan Trump untuk menata ulang birokrasi federal. Sebagai informasi, saat Trump memulai masa jabatan keduanya, jumlah pegawai sipil federal mencapai sekitar 2,4 juta orang.
Perampingan ini berada di bawah koordinasi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yakni unit khusus yang dibentuk Trump di awal masa jabatan kedua untuk merombak struktur tenaga kerja federal.
Kupor menambahkan bahwa ia bersama Direktur Anggaran Gedung Putih, Russ Vought, tengah bekerja untuk "melembagakan misi DOGE dalam restrukturisasi tenaga kerja federal".
Namun, Reuters sebelumnya melaporkan bahwa DOGE justru dibubarkan dengan sisa masa jabatan sekitar delapan bulan, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan program reformasi tersebut.
(sef/sef)