Lewat Ajang Ini, Gubernur DKI Jakarta Dorong Transformasi Kota Global

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Selasa, 25/11/2025 17:31 WIB
Foto: dok Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjadi pembicara utama dalam pembukaan AsiaBerlin Summit 2025 di Rotes Rathaus, Berlin, Jerman, pada Senin (24/11).

Forum tahunan ini mempertemukan pemimpin kota, investor, pembuat kebijakan, dan ekosistem teknologi dari Eropa dan Asia untuk memperkuat kolaborasi inovasi global.

Adapun kehadiran Gubernur Pramono sekaligus menandai momentum diplomatik penting dalam peringatan 31 tahun kemitraan Sister City Jakarta-Berlin yang telah terbangun sejak 1994. Dalam ajang tersebut, Gubernur Pramono menekankan visi besar Jakarta dalam dekade transformasi.


"Tujuan kami adalah membawa Jakarta masuk ke jajaran 50 kota global terdepan pada tahun 2030. Transformasi tidak bisa dilakukan sendirian, kami membutuh­kan kemitraan global, dan Berlin adalah mitra strategis dalam perjalanan ini," ujar Pramodo dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/11/2025).

Di samping itu, Pramono memaparkan ada tiga prioritas pembaruan kota, meliputi peningkatan kualitas transportasi publik, penguatan kebijakan transisi energi, dan pembangunan ruang terbuka hijau.

Dari sisi kualitas transportasi publik, Pramono bilang, pihaknya berencana melakukan perluasan jaringan Transjabodetabek ke 7 daerah penyangga, peningkatan penggunaan bus listrik dari 420 unit menjadi 10.047 pada 2030, serta pembangunan 300 Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru sebagai langkah konkret yang tengah berjalan.

"Kami sedang membangun kota yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih manusiawi, bukan hanya modern secara infrastruktur, tetapi juga berkelanjutan," terang dia.

Tak datang sendiri, Gubernur Pramono juga membawa sejumlah startup Indonesia untuk menunjukkan kekuatan ekosistem digital tanah air. Di antaranya Crustea yang menghadirkan IoT untuk budidaya perikanan berkelanjutan, Indera Agri dengan precision farming, hingga Inspigo yang mengembangkan pendidikan AI on-demand.

Pada akhirnya, langkah ini menegaskan peran Jakarta sebagai bagian dari lanskap inovasi Asia. Gubernur Pramono juga menegaskan bahwa Jakarta bukan hanya konsumen teknologi global, tetapi juga produsen ide, talenta, dan inovasi dari Asia Tenggara. Untuk itu, ia menyampaikan ajakan kolaborasi dan keberlanjutan hubungan kedua kota.

"Jakarta dan Berlin berbagi tantangan yang sama, mobilitas, perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan kesenjangan. Daripada berjalan sendiri, kita dapat menjadi contoh bahwa kota-kota dunia bisa bekerja bersama untuk mencari solusi, bukan sekadar kompetisi. Saya mengundang Berlin untuk hadir di Jakarta dan membangun masa depan bersama," pungkas dia.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemprov DKI Targetkan Jalur MRT Kota Tua Rampung Pada 2029