MARKET DATA

Purbaya, Bahlil & Bos Pertamina Rapat Soal Subsidi LPG, Ini Hasilnya

Firda Dwi Muliawati,  CNBC Indonesia
25 November 2025 17:01
Menkeu Purbaya bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria membahas anggaran subsidi LPG. (Tangkapan layar instagram @menkeuri)
Foto: Menkeu Purbaya bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria membahas anggaran subsidi LPG. (Tangkapan layar instagram @menkeuri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan juga Kepala BP BUMN Dony Oskaria serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melakukan rapat, terkhusus membahas anggaran subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG). Rapat ini berlangsung di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (25/11/2025). 

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia membeberkan hasil rapat tersebut, bahwa untuk tahun 2025, volume kuota LPG bersubsidi telah dihitung. Angkanya, berada di bawah angka realisasi tahun 2024 lalu.

"Hasilnya itu kan kuota LPG 3 kg di 2025 ini 8,17 juta metrik ton. Ini lebih kecil 0,06% dari realisasi 2024," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Meski kuota yang ditetapkan untuk tahun ini lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2024 lalu, pihaknya memperhitungkan adanya lonjakan kebutuhan LPG di masyarakat. Permintaan masyarakat diprediksi bisa melebihi kuota yang ditetapkan yakni mencapai 8,5 juta metrik ton.

Potensi lebihnya konsumsi LPG tersebut dipastikan tidak akan memberatkan anggaran negara. Sehingga proyeksi yang diperhitungkan tidak akan membuat subsidi yang digelontorkan oleh negara membengkak.

"Kemudian prognosa sampai 2025 ada kebutuhan 8,5 juta metrik ton, ada penambahan over 0,37 juta atau 370 ribu ton," bebernya.

Dikutip dari unggahan di media sosial @menkeuri pertemuan tersebut membahas komitmen pemerintah menjaga subsidi LPG tersalurkan secara terkendali dan tepat sasaran.

"Pemerintah berkomitmen menjaga subsidi LPG tersalurkan secara terkendali dan tepat sasaran, sehingga setiap rupiah #UangKita membawa manfaat nyata bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan," tulisnya di akun media sosialnya, dikutip Selasa (25/11/2025).

Sementara, dalam video singkat yang diunggah Menkeu Purbaya di akun TikTok pribadinya @purbayayudhis disebutkan bahwa rapat berlangsung singkat hanya 30 menit. Kemudian, Bahlil mengkonfirmasi fokus pembahasan rapat tersebut.

"Kita hari ini rapat LPG, subsidi LPG dan penambahan sedikit kuota LPG supaya menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru aman negara," ucap Bahlil.

Purbaya pun menimpali bahwa dirinya mengikuti dan sepakat atas keputusan dalam pembahasan rapat, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut keputusan yang dimaksud.

"Pak Bahlil cepat ambil keputusan, saya ikut saja," ujar Purbaya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Tiba-Tiba Sebut Mau Tekan Subsidi Listrik & Singgung Soal PLTS


Most Popular