Penumpang melintas di Stasiun Victoria saat pemerintah Inggris mengumumkan rencana pembekuan tarif kereta api tahun depan, langkah yang untuk pertama kalinya dilakukan dalam 30 tahun. Kebijakan yang disampaikan Menteri Keuangan bersama Menteri Perhubungan pada Senin (24/11/2025) ini diharapkan meringankan beban hidup jutaan pengguna serta mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai bagian dari upaya memperbaiki layanan transportasi publik.
(REUTERS/Hannah McKay)
Dalam Anggaran mendatang, Menteri Keuangan memastikan tarif musiman, tiket pulang-pergi jam sibuk, dan tiket pulang-pergi luar jam sibuk antar kota besar tidak akan mengalami kenaikan. Langkah tersebut diperkirakan menghemat ratusan poundsterling per tahun bagi penumpang, terutama mereka yang menggunakan rute-rute dengan tarif tinggi. (REUTERS/Hannah McKay)
Pemerintah menyatakan pembekuan tarif ini selaras dengan prioritas nasional untuk memangkas daftar tunggu NHS, menekan utang negara, dan mengurangi biaya hidup. Dengan biaya transportasi yang menyumbang sekitar 14% pengeluaran rumah tangga, kebijakan ini diharapkan memberikan dampak langsung terhadap kestabilan ekonomi keluarga serta membantu menekan inflasi. (REUTERS/Hannah McKay)
Sebagian penumpang bahkan diperkirakan dapat menghemat lebih dari £300 atau sekitar Rp6,5 juta per tahun. Misalnya, komuter yang bepergian tiga hari seminggu dengan tiket musiman fleksibel berpotensi menghemat £315 (Rp3,8 juta) pada rute Milton Keynes–London, £173 (Rp3,7 juta) untuk Woking–London, dan £57 (Rp1,2 juta) pada Bradford–Leeds. Pemerintah menilai lebih dari satu miliar perjalanan akan terdampak oleh kebijakan ini. (REUTERS/Hannah McKay)
Kebijakan ini juga menjadi bagian penting dari rencana besar pemerintah membangun kembali Great British Railways, perusahaan publik baru yang akan mengelola jaringan rel dan layanan kereta api secara terpusat. GBR dijanjikan membawa sistem tiket ke abad ke-21 melalui teknologi tap in tap out, tiket digital, situs web, dan aplikasi terpadu, sekaligus investasi pada layanan seperti WiFi super cepat. (REUTERS/Hannah McKay)
Dua pejabat utama pemerintah menegaskan komitmen mereka terhadap keterjangkauan transportasi. Kanselir Keuangan Rachel Reeves menyebut pembekuan tarif akan meringankan beban rumah tangga dan mempermudah perjalanan harian masyarakat. Menteri Perhubungan Heidi Alexander menambahkan, kebijakan ini memberikan peluang nyata bagi para pekerja untuk menghemat lebih banyak uang hasil usaha mereka. (REUTERS/Hannah McKay)
Dukungan juga datang dari CEO Campaign for Better Transport, Ben Plowden, yang menyatakan pembekuan tarif akan membantu lebih banyak warga menggunakan kereta api, mengurangi kemacetan, memperkuat ekonomi, serta memberikan manfaat lingkungan. Pemerintah menilai langkah ini menjadi bukti bahwa keterjangkauan penumpang menjadi prioritas jangka panjang dalam reformasi perkeretaapian nasional. (REUTERS/Hannah McKay)
