Harkannas 2025 Jadi Momentum Penguatan Gizi Masyarakat

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Minggu, 23/11/2025 12:40 WIB
Foto: Elga Nurmutia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa kandungan gizi yang terdapat pada makanan akan menentukan peradaban suatu bangsa. Komitmen tersebut ditegaskan oleh Zulhas dalam Puncak Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025 pada Minggu (21/11).

"Selamat Hari Ikan Nasional. Selamat makan ikan karena protein penting menentukan peradaban Indonesia hari ini dan yang akan datang," ujar dia di Anjungan Sarinah, Jakarta pada Minggu (21/11/2025).

Peringatan Harkannas menjadi momentum bagi Pemerintah untuk terus mengupayakan terwujudnya swasembada pangan di masyarakat. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto juga tengah mengimbau jika Indonesia ingin maju seperti negara-negara lain, maka harus ada yang dibenahi dari segi pangan.


"Dari pertanian, harus swasembada, dihidangkan di meja. Anak-anak kita dilatih agar cerdas, dengan demikian kita berubah gizinya, IQ-nya berubah," terang Zulhas.

Dia menambahkan, Indonesia sebenarnya sudah memiliki sumber pangan dengan kandungan karbohidrat yang mumpuni. Ke depannya, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan berambisi memperkuat sumber protein, termasuk dari hasil pangan laut.

"Jadi tahun depan Pak Menteri Kelautan dan Wakil, beliau punya tanggung jawab yang besar. Tahun depan kita harus swasembada protein," tegasnya.

Menurut Zulhas, sumber daya perikanan yang kaya akan protein itu begitu melimpah. Contohnya ikan, cumi, udang, dan lain-lain. Alhasil, dalam rangka Harkannas, pemerintah ingin memastikan bahwa sumber pangan yang ada di laut bisa diolah sebaik mungkin, sehingga dapat dihidangkan kepada masyarakat Tanah Air, khususnya kepada anak-anak.

Ketika anak-anak diberi asupan protein yang cukup, maka hal itu akan berdampak positif pada kemampuan fisik serta kecerdasan otak. Dengan begitu, Indonesia berpeluang menjadi bangsa yang maju dan tidak kalah dibandingkan bangsa-bangsa lain.

Dalam acara yang sama, Menteri Kelautan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor kelautan Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan Puncak Peringatan Harkannas 2025. Kegiatan ini turut melibatkan masyarakat dan juga para pelajar di Tanah Air dengan harapan mereka dapat teredukasi terkait pentingnya pemenuhan gizi yang bersumber dari makanan olahan perikanan.

"(Harapannya makan ikan) terus menjadi kebiasaan masyarakat," kata Trenggono.

Sebagai catatan, Harkannas diperingati setiap 21 November sebagai amanat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2014 sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi nasional.

Untuk tahun 2025, peringatan Harkannas digelar bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) Jakarta dengan titik pusat kegiatan berlangsung di Anjungan Sarinah Indonesia. Puncak peringatan Harkannas 2025 diramaikan oleh sejumlah acara seperti karnaval dan lomba kostum serba ikan, dongeng tentang ikan bersama Menko Pangan dan Menteri Kelautan dan Perikanan, makan besar menu udang 1.000 porsi, pembagian ikan gratis, festival kuliner serba ikan, serta atraksi Gen Alpha. 


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bersaing Dengan Pestisida Impor, Produsen Lokal Curhat Begini!