Video: Rahasia Ekonomi Jakarta 2025: Tebar Insentif-Gali Sumber Pajak

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan keterangan pers terkait kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Per Oktober 2025, realisasi Pendapatan daerah mencapai Rp62,39 Triliun atau 73,88% dari anggaran sementara belanja negara tembus Rp47,96 Triliun atau 55,78% dari anggaran dan pembiayaan daerah berhasil terealisasi Rp3,64 triliun sehingga surplus APBD mencapai Rp 14,43 Triliun

Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada Triwulan III-2025 mencapai 4,96% dengan laju inflasi sebesar 2,69% pada Oktober 2025 serta pengangguran terbuka mencapai 6,05% pada Agustus 2025 dan investasi berhasil tembus Rp 204,13 Triliun pada Triwulan III-2025.

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur Jakarta, Yustinus Prastowo menyebutkan kinerja positif APBD DKI Jakarta ini ditopang strategi Pemprov dalam mendorong ekonomi masyarakat. Langkah ini dilakukan lewat relaksasi pajak dan insentif ke sektor ekonomi yang masih mengalami tantangan seperti pariwisata, hotel dan restoran.

Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan pendapatan, Jakarta mendorong perluasan basis dan potensi sumber pajak seperti pajak hiburan dan reklame.

Seperti strategi pengelolaan APBB DKI Jakarta 2025? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur Jakarta, Yustinus Prastowo dalam Special Report CNBC Indonesia (Jum'at, 21/11/2025)