5 Photos
Bukan Main! Warga RI Makan Mie Instan Sampai 14,68 Miliar Porsi
World Instant Noodles Association (WINA) menunjukkan Indonesia menjadi konsumen mi instan terbesar kedua di dunia pada 2024.
Pengujung membeli produk mie instan di Pusat Grosir Logistik di kawasan Jakarta, Jumat (21/11/2025). Pasar mie instan global kembali mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan besar. World Instant Noodles Association (WINA) menunjukkan Indonesia menjadi konsumen mi instan terbesar kedua di dunia pada 2024, dengan 14,68 miliar porsi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Posisi ini berada tepat di bawah China atau Hong Kong yang mencapai 43,8 miliar porsi, dan jauh melampaui India, Vietnam, Jepang, serta Amerika Serikat. Secara permintaan, hanya dua negara yang saat ini memiliki pasar konsumsi dua digit miliar, China dan Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kendati hanya berada di peringkat kedua secara volume, tren pertumbuhan industri menunjukkan Indonesia berada di kelompok terkuat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pertumbuhan industri mie instan Indonesia pada November 2025 tercatat 3%-5%, berdasarkan laporan Macquarie. Angka ini lebih tinggi dibandingkan China (2%-3%) dan Filipina (single digit rendah). Hanya Jepang yang mencatat pertumbuhan lebih tinggi, yakni 6%. Kenaikan ini terjadi bukan semata karena konsumsi domestik yang besar, namun karena mi instan semakin dipandang sebagai barang kebutuhan pokok di negara berkembang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Perubahan tren konsumsi juga mendorong persaingan di sisi premium. Hampir seluruh produsen di pasar global kini merilis varian premium hingga super-premium, mulai dari peningkatan kualitas bahan baku, penggunaan daging asli dalam paket, hingga branding sehat. Lini produk bernilai tambah ini tumbuh lebih cepat dibandingkan segmen reguler, dan menjadi salah satu penggerak utama ekspansi industri. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)