MARKET DATA

Pramono: Jakarta Jadi Kota Jasa dan Hub Perdagangan Regional

Teti Purwanti,  CNBC Indonesia
21 November 2025 16:32
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung  konferensi pers terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung konferensi pers terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan hingga Agustus 2025, sektor perdagangan, akomodasi, makanan minuman serta transportasi menjadi penyerap tenaga kerja terbesar. Tercatat sektor-sektor ini mampu menyerap 5 ribu tenaga kega baru.

Pramono juga mengatakan, hal ini juga mencerminkan dinamika ekonomi perkotaan yang kian kuat dan mendukung posisi Jakarta sebagai kota jasa, perdagangan, dan logistik.

"Sektor perdagangan, akomodasi, makanan minuman, transportasi menjadi penyerap tenaga kerja tertinggi di Jakarta. Pertumbuhan positif ini mempertegas peran Jakarta sebagai kota jasa dan perdagangan regional," ujar Pramono dalam dalam konferensi pers APBD DKI Jakarta 2025, Jumat (21/11/2025).

Dia juga menegaskan berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka pengangguran, mulai dari jobfair hingga upskiling. Bahkan Pemprov DKI Jakarta mengatakan job fair khusus untuk penyandang disabilitas, demi menciptakan lapangan kerja yang inklusif.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengadakan job fair dan upskiling bagi penyandang disabilitas secara periodik.Pramono mengatakan program peningkatan kompetensi juga terus dijalankan dengan membuka 280 kelas pelatihan regular dan 80 jenis program yang bisa diikuti lebih dari 5.400 peserta.

Pemprov DKI juga menggelar 245 pelatihan atau Mobile Traning Unit (MTUI) dengan menjangkau 93 kelurahan dan diikuti 2.450 peserta. Langkah ini dilakukan untuk memastikan akses pelatihan yang merata di berbagai wilayah.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ekonomi Jakarta Melesat,Pramono Soroti Isu Tenaga Kerja


Most Popular