Menteri PU Ungkap Tol Fungsional Nataru 2025/2026 Bakal Tambah Panjang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo buka suara terkait ruas tol yang akan beroperasi fungsional pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Dia mengatakan ruas tol fungsional Nataru saat ini masih dibahas bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan badan usaha jalan tol (BUJT).

Namun, Ia memberikan indikasi akan ada penambahan panjang ruas tol yang akan difungsionalkan saat Nataru 2025.

"Terkait ruas tol fungsional di Nataru tahun ini, ya mungkin engga jauh berbeda dari Lebaran tahun ini. Tapi, ada kemungkinan panjang tol yang fungsional bertambah sedikit, tapi saya lupa berapa panjangnya, kita cek dulu," kata Dody saat ditemui wartawan di sela-sela acara susur Sungai Ciliwung, Jumat (20/11/2025).

Secara terpisah, Kepala BPJT Wilan Oktavian mengungkapkan pengaturan tol fungsional di Nataru 2025 saat ini masih dibahas, di mana pihaknya sudah berkoordinasi dengan BUJT.

Namun, terkait diskon tarif tersebut, pihaknya belum dapat mengumumkan ke publik, karena masih harus berkoordinasi ke Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan.

"Sudah kita koordinasikan untuk tol fungsional dengan BUJT. Tapu nanti kami koordinasikan juga dengan Direktorat JBH. Nanti kalau sudah ada hasilnya, mungkin kami update setelah lapor ke Pak Menteri ya," kata Wilan saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (20/11/2025).

Meski begitu, Wilan menambahkan, Tol Japek II Selatan tampaknya belum dapat difungsionalkan karena saat ini pelaksana proyek masih fokus melakukan penanganan terhadap sejumlah titik longsor yang terjadi di beberapa segmen trase tol tersebut.

"Keselamatan dan kesiapan infrastruktur menjadi prioritas utama sebelum jalan tol dioperasikan. Sehingga, untuk musim mudik Nataru tahun ini, Japek II Selatan belum dapat difungsionalkan," jelas Wilan.

Sebelumnya pada arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025, ada delapan ruas tol yang dibuka secara fungsional, dengan panjang total mencapai 132,77 km.

Dari delapan tol tersebut, di antaranya ada Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Seksi 1 dan 2 serta Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu.