MARKET DATA

Menteri PU dan Pramono Sepakat Lanjutkan Normalisasi Sungai Ciliwung

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
21 November 2025 10:58
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025)

Adapun kegiatan susur sungai dan bersih-bersih Sungai Ciliwung digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian PU ke-80.

Turut hadir Menteri PU Dody Hanggodo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, dan jajaran Kementerian PU serta Pemprov DKI Jakarta.

Dalam acara ini, Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian PU memastikan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung dan Kali Krukut untuk menekan kemacetan yang terjadi di Jakarta.

"Kami laporkan, dalam tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan dan Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan yang ada di Jakarta," kata Pramono Anung dalam sambutan pembukaan rangkaian Hari Bakti ke-80 Kementerian PU di pesisir Sungai Ciliwung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).

Sementara itu, Menteri PU Dody mengungkapkan kegiatan susur sungai kali ini merupakan salah satu bentuk untuk menormalisasi Ciliwung. Pihaknya sudah berdiskusi erat dengan Pemprov DKI Jakarta, terutama soal sempadan sungai.

"Kita sudah hampir tiap hari berdiskusi erat dengan pemerintah daerah dan pemerintah kota di DKI Jakarta mengenai mana yang memang harus kita bereskan sempadan sungainya. Kita akan jelaskan satu per satu. Tapi itu adalah proses yang tidak bisa kita kerjakan cuma sehari dua hari. Jadi itu proses kontinu yang harus kita kerjakan bersama-sama," kata Dody.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai di sepanjang Sungai Ciliwung dari MT Haryono hingga Inlet Sodetan Ciliwung - Banjir Kanal Timut (BKT), Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Dody melanjutkan, pihaknya bersama pemerintah daerah dan juga kementerian-lembaga lain akan serius membenahi bagian hulu sungai, agar di muara sungai tidak terjadi lagi banjir.

"Yang paling utama sekarang adalah bagaimana kemudian hulunya ini kita benahi bersama-sama. Karena kalaupun kita hari ini bisa merehab, melakukan pengerukan dan seterusnya, tapi kalau hulunya tidak dijaga, maka kemudian manakala hujan setempat, yang turun akan lumpur lagi, lumpur lagi, lumpur lagi," jelasnya

Pramono melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung sudah dalam tahap pembebasan lahan yang diharapkan rampung pada awal 2026. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov DKI, sementara pembuatan tanggul dikerjakan oleh Kementerian PU. Selain itu, Pemprov DKI juga segera melakukan normalisasi atau pembersihan Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer.

"Kami mohon izin dan sekaligus kami akan segera memulai. Beberapa tempat lainnya, seperti Sungai Pesanggrahan, tetap kami rawat, kami keruk, dan beberapa sungai lainnya," ujar Pramono.

Sementara itu, kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung oleh Kementerian PU pada Jumat membuka rangkaian (kick-off) Hari Bakti ke-80 yang bertema "Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Susur sungai Ciliwung itu berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.

Kegiatan bersih dan sehat sungai itu diharapkan menjadi fondasi tata kelola air yang baik, seperti ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019, yang membingkai tiga pilar besar yakni, konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, Sembarang Buang Sampah Bakal Kena Pajak-Begini Rencana KKP


Most Popular