Ada beberapa penyebab penjualan mobil bekas diprediksi lesu di akhir 2025, mulai dari daya beli masyarakat yang masih lesu hingga kehadiran mobil China baru yang harganya sudah mendekati mobil bekas. "Sepertinya tahun ini, bisa menjadi tahun sulit bagi kami, karena biasanya sudah keliatan tren penjualannya naik, ini kami belum bisa prediksi nanti di awal Desember bagaimana. Berat, karena daya beli sama mobil China," jelas Jony. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)