Penjualan Listrik PLN Melejit 155,62 TWh di Semester I-2025

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencatatkan kinerja yang cukup ciamik pada Semester I-2025. Di mana, realisasi penjualan listrik mencapai 155,62 terawatt hour (TWh) hingga Juni 2025.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan penjualan konsolidasi tersebut tumbuh 6,51 TWh atau 4,36% year-on-year, dan telah mencapai 97,91% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

"Penjualan konsolidasi sampai dengan bulan Juni 2025 sebesar 155,62 TWH atau tumbuh 6,51 TWH atau 4,36% year-on-year ini mencapai 97,91 terhadap target RKAP," ujar Darmawan dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (20/11/2025).

Menurut dia, pertumbuhan penjualan listrik tak lepas dari upaya perusahaan dalam mendorong program intensifikasi dan ekstensifikasi. Misalnya seperti percepatan penyelesaian sambungan pelanggan baru, penambahan pelanggan tegangan tinggi, serta peningkatan konsumsi listrik.

Darmawan menyebut secara historis terdapat indikator yang disebut elasticity of demand, yaitu elastisitas permintaan listrik terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam kerangka historis, korelasi antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kebutuhan listrik berada pada kisaran 1 banding 1

"Dan ini apabila pertumbuhan ekonomi didorong dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru yang membutuhkan kebutuhan listrik dengan intensitas yang tinggi. Contohnya industri petrokimia, pupuk, industri manufaktur," katanya.