Setoran PNBP Minus 15,7%, Jadi Rp 402,4 T di Akhir Oktober 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran penerimaan negara bukan pajak atau PNBP hingga Oktober 2025 baru terkumpul Rp 402,4 triliun, atau turun 15,7% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 477,7 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, realisasi PNBP dalam 10 bulan tahun ini mengalami tekanan karena imbas turunnya berbagai harga komoditas.
"Ini memang di bawah tahun lalu," kata Suahasil saat konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Suahasil menjelaskan, realisasi setoran PNBP itu terdiri dari SDA Migas yang senilai Rp 84,3 triliun atau turun 13,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah dan lifting gas bumi.
Lalu untuk pendapatan SDA Nonmigas senilai Rp 113,5 triliun, juga terkontraksi dengan besara 9,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dipengaruhi oleh moderasi harga batu bara dan penurunan volume produksi batu bara.
Untuk setorak dividen yang harusnya masuk ke kekayaan negara dipisahkan atau KND juga baru sebesar Rp 11,8 triliun, atau turun 85,1% dibanding periode yang sama tahun lalu karen aefe penagihan pengelolaan penerimaan dividen BUMN yang sudah beralih ke BPI Danantara.
Adapun untuk PNBP lainnya, sudah terkumpul Rp 110,6 triliun, dan yang berasal dari penerimaan badan layanan umum atau BLU senilai Rp 82,2 triliun atau naik 0,7% efek positif penerapan PMK 30.2025 tentang tarif PE CPO dan turunannya.
(arj/haa)