MARKET DATA

Inalum Targetkan Kapasitas Produksi Aluminium Melejit Jadi 900.000 Ton

Verda Nano Setiawan,  CNBC Indonesia
20 November 2025 13:20
Direktur Utama (Dirut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, Melati Sarnita menyampaikan paparan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube/Komisi VI DPR RI Channel)
Foto: Direktur Utama (Dirut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, Melati Sarnita menyampaikan paparan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube/Komisi VI DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan kapasitas produksi aluminium perusaahan bisa bertambah mencapai 900.000 ton per tahun (KTPA) di tahun 2029.

Direktur Utama Inalum Melati Sarnita menyebutkan, bahwa saat ini Inalum diarahkan menjadi perusahaan aluminium terintegrasi yang profitable bertaraf internasional.

Atas hal itu, perusahaan menargetkan dalam lima tahun atau 2029 kapasitas produksi aluminium bisa meningkat hingga 900.000 ton per tahun dari yang saat ini hanya mencapai 275.000 ton.

"Ke depannya di tahun 2029 kami sangat berharap kami bisa meningkatkan kapasitas produksi kami itu menjadi 900 KTPA untuk aluminium produk dengan support 2 juta ton alumina di projek SGAR 1 dan SGAR 2," ungkap Melati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Kamis (20/11/2025).

Asal tahu saja, Inalum memiliki 4 anak perusahaan. Diantaranya adalah PT Borneo Alumina Indonesia yang sudah mengoperasikan SGAR Fase 1 dengan target kapasitas 1 juta ton.

"Kita masih dalam rangka comisioning tapi sampai hari ini kita sudah berhasil melakukan shipment alumina untuk pemakaian smelter kita sudah mencapai hampir dianggap 150 ribu ton. Insya Allah di tahun 2026 sendiri targetnya harus bisa mencapai 1 juta ton setelah kita COD dari projek itu sendiri," tegas Melati

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inalum Siapkan Investasi Rp 72,24 Triliun, Ternyata untuk Proyek Ini


Most Popular