FOTO Internasional

Jet Tempur Israel Serang Perbatasan Negara Arab, Bangunan Hancur

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 20/11/2025 12:00 WIB

Militer Israel meningkatkan serangan udara di Lebanon selatan pada hari Rabu, menewaskan satu orang.

1/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir

Asap mengepul setelah serangan udara Israel, menyusul perintah evakuasi di wilayah dekat perbatasan Israel dan Lebanon, Rabu (19/11/2025). (REUTERS/Ali Hankir)

2/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir

Militer Israel meningkatkan serangan udara di wilayah Chehour, Lebanon selatan. Peristiwa ini menewaskan satu orang. (REUTERS/Ali Hankir)

3/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir

Israel menuduh Hizbullah mencoba kembali mempersenjatai diri, sejak gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS) mengakhiri perang keduanya tahun lalu. (REUTERS/Ali Hankir)

4/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir

Setidaknya, serangan dilakukan terhadap desa-desa yakni Deir Kifa, Chehour, Aainata, dan Tayr Filsay. Gumpalan asap tebal terlihat melambung ke udara.(REUTERS/Ali Hankir)

5/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir

Dalam Hizbullah sendiri mengatakan telah mematuhi persyaratan untuk mengakhiri kehadiran militernya di wilayah perbatasan dekat Israel dan untuk penempatan tentara Lebanon di sana. (REUTERS/Ali Hankir)

6/6 Asap mengepul setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di Chehour, Lebanon selatan, 19 November 2025. REUTERS/Ali Hankir
Foto memperlihatkan bagaimana bangunan hancur usai dibombardir Israel. (REUTERS/Ali Hankir)