09:09
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gejolak ekonoi global, industri mi instan Indonesia menjadi salah satu sektor yang mampu menja pertumbuhan hingga 3-5% per November 2025 berdasarkan laporan riset Macquarie.
Kondisi ini selaras dengan konsumsi mi instan domestik yang mencapai 14,68 miliar porsi pada tahun 2024 atau terbesar ke-2 di dunia, selain itu meningkatnya tren konsumsi masyarakat dunia terhadap mi yang menyajikan ragam varian rasa turut berdampak ke industri mi.
Saat ini produksi mi instan Indonesia juga terus berkembang bahkan menguasai pasar global, meski demikian diperlukan upaya untuk menjaga pertumbuhan industri mi dengan memperkuat branding dan diversifikasi rasa dan bahan baku.
Di sisi lain, diperlukan upaya penguatan riset terkait bahan baku agar tidak tergantung gandum impor namun memanfaatkan bahan baku domestik.
Seperti apa prospek dan PR pengembangan industri mi instan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 20/11/2025)
