Bocoran Seleksi CPNS 2026, Begini Penjelasan BKN

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 19/11/2025 16:08 WIB
Foto: Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 formasi Kementerian Kesehatan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Jumat (25/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) baik CPNS dan PPPK menjadi salah satu yang ditunggu oleh pencari kerja di Indonesia. Pada tahun ini, seleksi CASN diputuskan tidak dilaksanakan. Pasalnya, pengangkatan CASN 2024 sempat mundur akibat banyak kementerian lembaga serta pemerintah daerah yang meminta penundaan pengangkatan.

Lalu apakah ada pembukaan seleksi tahun ini?


Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan masing-masing kementerian, lembaga dan pemerintah daerah terkait kebutuhan ASN tahun depan.

Menurutnya, jika tidak ada pengajuan penambahan ASN dari masing-masing provinsi, kabupaten serta kota maka formasi yang dibuka akan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

"Nah, kita sedang menunggu permintaan itu Tapi kalau belum butuh, ya tidak perlu meminta Jadi harus betul-betul sesuai kebutuhan formasi itu jangan mengada-ada," ujar Zudan saat ditemui di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Rabu (19/11/2025).

Zudan menegaskan keputusan pemerintah membuka rekrutmen ASN baru tahun depan belum final. Di sisi lain, kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tetap terbuka.

Dirinya menjelaskan bahwa terdapat sejumlah kasus kandidat berpengalaman atau lulusan luar negeri yang merasa tidak cocok masuk jalur CPNS karena harus memulai dari golongan bawah. Maka dari itu opsi PPPK akan selalu terbuka.

"Misalnya dia doktor, lulusan luar negeri dia dibutuhkan, itu hanya bisa untuk PPPK untuk menjadi dirjen. Jadi selalu ada peluang untuk P3K Terutama untuk posisi-posisi yang sangat dibutuhkan dengan kualifikasi tinggi Itu selalu ada, selalu dibuka," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tingkatkan Kesejahteraan ASN, BKN Dorong Skema Gaji Tunggal