3 Anak Usaha Siap Digabung, Ini Kabar Terbaru dari Bos Pertamina
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membeberkan kabar terbaru mengenai rencana penggabungan tiga anak usaha yang ditargetkan rampung pada 2026 mendatang. Ketiga anak usaha tersebut adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), serta PT Pertamina International Shipping (PIS).
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono mengungkapkan penggabungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat integrasi bisnis hilir Pertamina.
Menurut dia, proses integrasi saat ini sedang berlangsung secara internal untuk memperoleh persetujuan sesuai prosedur yang berlaku.
"Sebagai contoh, siang hari ini kami akan melanjutkan pembahasan dengan dewan komisaris untuk mendapatkan persetujuan atas detail teknis yang dilakukan dengan target persiapan go live-nya di tahun 2026," kata dia dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (19/11/2025).
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan bahwa alasan merger diperlukan untuk memperkuat kinerja perusahaan di tengah tantangan global. Meski begitu, keputusan final mengenai merger nantinya akan berada di tangan BPI Danantara.
"Tentunya supaya lebih banyak manfaat ya, jadi tidak, tentunya ada tantangan di luar, kondisi global juga banyak challenges. Jadi salah satu upaya kita untuk tetap meningkatkan performa perusahaan, salah satu antaranya itu," ujar Simon ditemui di Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).
Selain itu, langkah penggabungan tiga subholding ini diambil agar proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat. Mengingat, setiap kebijakan harus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan tantangan yang berbeda.
"Saat itu ketika ada Holdingisasi itu adalah langkah yang terbaik. Tapi ketika kita melihat sekarang, kondisi sekarang dengan adanya keputusan ini kita sudah membandingkan antara penggabungan subholding PIS dengan Patra Niaga, Patra Niaga dengan Kilang, Kilang dengan PIS. Inilah yang sejauh ini adalah keputusan terbaik," ujarnya.
(ven)