Pertamina Bentuk Satgas Natal & Tahun Baru Lebih Cepat, Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Satgas Nataru) lebih cepat dari periode tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecukupan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang periode libur akhir tahun.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan bahwa Satgas Nataru yang biasanya diaktifkan pada awal-awal bulan Desember kini dipercepat menjadi 13 November.
"Kami biasanya mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru itu pada awal-awal bulan Desember, namun kali ini kami sudah mengaktifkan lebih cepat, jadi Satgas Nataru itu sudah mulai aktif dari 13 November dan kami pagi tadi sudah mulai rapat kesiapan stok nasional," kata Simon dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Selasa (18/11/2025).
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menambahkan bahwa permintaan sejumlah produk BBM mengalami kenaikan signifikan menjelang periode akhir tahun. Khususnya untuk produk BBM jenis Pertamax Turbo.
"Jadi untuk Pertamax Turbo ini terjadi peningkatan kurang lebih 76%, sehingga saat ini Pertamina secara maksimal mencoba menambah pasokan baik itu dari kilang maupun dari impor," kata Mars Ega.
Menurut dia, pasokan dari kilang sendiri telah diupayakan secara maksimal, sehingga kekurangan kebutuhan Pertamax Turbo harus dipenuhi melalui impor. Meski demikian, proses penambahan impor membutuhkan waktu.
Sedangkan untuk pasokan Pertalite, secara umum masih aman, meskipun sedikit di bawah target perusahaan. Karena itu, Pertamina saat ini tengah meningkatkan penambahan kargo untuk memenuhi kebutuhan Pertalite.
"Namun karena Pertalite ini sudah ada sistem kontrol sesungguhnya, jadi secara operasional layanan kepada masyarakat kami bisa relatif mengendalikan. Sementara untuk produk Pertamax sebetulnya stok secara nasional sudah di level 24 hari," katanya.
(pgr/pgr)