Harga Sewa Wisma Atlet Bakal Dipatok Murah, Bocorannya Segini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 17/11/2025 16:35 WIB
Foto: Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyediakan hunian murah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta anggota TNI dan Polri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) .

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan Wisma Atlet dialihfungsikan menjadi hunian sewa berbiaya murah. Setelah sebelumnya digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19, kompleks tersebut kini memasuki tahap akhir renovasi dan siap ditawarkan kepada masyarakat dalam skema sewa.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan, Wisma Atlet kini sudah dalam kondisi baru setelah melalui proses peremajaan.

"Wisma itu sudah ada, kita renovasi. Karena dulu kan Covid ya, waktu itu kan jadi rumah sakit kan, kita renovasi. Nanti saya ajak ke sana nih sama-sama ya. Saya ajak teman-teman wartawan ke sana supaya lihat. Langsung lihat bagaimana, karena kan udah habis renovasi ya," kata Menteri Ara menjawab CNBC Indonesia di Kemenko Perekonomian, Senin (17/11/2025).


Berbeda dengan hunian bersubsidi FLPP, skema yang digunakan di Wisma Atlet adalah sewa murni. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati, menjelaskan bahwa status aset tersebut berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara dan tidak dijual dalam bentuk unit kepemilikan.

"Kalau yang di Wisma Atlit masih sewa. Beda (bukan FLPP). Kemayoran itu bentuknya itu aset Setneg yang kemudian disewakan. Sewa ya. Jadi disana orang tidak beli unit," ujar Sri.

Dengan lokasi strategis dan fasilitas yang telah diperbarui, Wisma Atlet diperkirakan bakal menarik minat masyarakat, khususnya kelompok pekerja urban yang membutuhkan hunian dengan biaya terjangkau dan akses transportasi yang baik.

Harga sewanya pun dipastikan tidak akan memberatkan masyarakat, sejalan dengan konsep hunian terjangkau yang selama ini diterapkan pemerintah untuk kawasan serupa. Ketika ditanya soal tarif yang lebih murah, Sri menegaskan, "Murah. [Seperti Pasar Rumput?] Ya, sama." kata Sri.

Pemerintah akan mengumumkan detail mekanisme sewa serta syarat pendaftaran setelah seluruh proses teknis selesai, termasuk harga sewanya. Sebagai perbandingan, harga sewa Rusun Pasar Rumput dimulai dari harga Rp 1,1 juta. Semakin besar ukuran kamar maka biaya sewanya bakal lebih mahal.

Foto: Menteri PKP Maruarar Sirait di Kemenko Ekonomi, Senin (17/11/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Menteri PKP Maruarar Sirait di Kemenko Ekonomi, Senin (17/11/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Menteri Ara Bongkar Perintah Presiden Prabowo Soal Rumah Subsidi