Harga Telur Terus Naik-di Lokasi Ini Sentuh Rp100.000, Cek Penyebabnya

Martyasari Rizky,  CNBC Indonesia
17 November 2025 13:30
Pantauan harga daging ayam dan telur ayam di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Pantauan harga daging ayam dan telur ayam di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga telur ayam ras di sejumlah daerah tercatat melonjak tajam pada pekan kedua November 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga tertinggi mencapai Rp100.000 per kilogram (kg) di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan. Dijelaskan, kondisi ini dipicu oleh meningkatnya permintaan dan kendala distribusi.

BPS menyebut kenaikan harga terjadi luas di berbagai daerah. Hingga pekan kedua November, 157 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga telur ayam ras. Dari pemantauan indeks perubahan harga (IPH), kenaikan terjadi di 43,61% wilayah Indonesia.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, tren kenaikan masih berlanjut dan kini harga nasional sudah melampaui harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp30.000 per kg. Harga rata-rata nasional naik 0,32% dibanding Oktober, mencapai Rp31.646 per kg pada pekan kedua November.

Amalia menyebut, konsumsi telur yang meningkat untuk kebutuhan program makan bergizi gratis (MBG) menjadi salah satu pemicu utama naiknya harga telur di sejumlah daerah.

"Untuk telur ayam ras ini menarik, karena memang yang memberikan kenaikan harga telur ayam ras adalah meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan komoditas telur ayam ras sebagai salah satu komponen lauk pauk pada menu MBG," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (17/11/2025).

Selain permintaan yang bertambah, kenaikan harga juga terjadi karena kondisi distribusi dan keterbatasan pasokan di sejumlah daerah. Menurut Amalia, kenaikan pada tingkat distributor serta hambatan alur pasokan dari sentra produksi membuat harga mudah terdorong naik.

"Tentunya kalau kita lihat, perlu juga diimbangi dengan ketersediaan stok di pasaran, karena memang meningkatnya permintaan telur ayam ras dan ada di beberapa tempat yang distribusinya yang perlu diperhatikan," ujarnya.

Di samping Mamberamo Tengah, dua daerah lain yang mencatat harga tinggi adalah Puncak Jaya dan Intan Jaya, masing-masing di Rp90.000 per kg. Sementara itu, harga terendah nasional pada periode yang sama berada di kisaran Rp23.320 per kg.

Meski memicu inflasi komoditas pangan, Amalia menilai kenaikan permintaan ini juga membuka ruang usaha untuk memperkuat produksi telur dalam negeri agar kebutuhan MBG dan konsumsi masyarakat tetap terpenuhi.

Bahan paparan BPS dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (17/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)Foto: Bahan paparan BPS dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (17/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)
Bahan paparan BPS dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (17/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, BPS Tunjuk Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular