Ledakan di Kantor Polisi, 9 Orang Tewas & 27 Lainnya Luka-Luka
Jakarta, CNBC Indonesia - Tumpukan bahan peledak yang sempat di sita di Kantor Polisi Kashmir, India meledak, pada Sabtu (15/11/2025). Hal ini mengakibatkan sembilan orang tewas dan 27 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Polisi wilayah Kashmir, India Nalin Prabhat menyatakan, korban tewas termasuk diantaranya adalah polisi, pejabat pemerintah, dan staf forensik yang sedang memeriksa bahan peledak pada saat itu.
Dia mengatakan penyebab ledakan dan tingkat kerusakan masih dalam penyelidikan. Yang jelas, tidak ada keterlibatan militan dalam insiden tersebut.
Prabhat mengatakan pemeriksaan forensik dan kimia terhadap bahan peledak yang sebelumnya disita sedang berlangsung ketika "ledakan tidak disengaja" terjadi pada Jumat malam.
"Tidak perlu ada spekulasi lain mengenai penyebab insiden ini," katanya mengutip Reuters, Minggu (16/11/2025).
Sumber kepolisian lain menyatakan, saat ini identifikasi jenazah sedang dilakukan, karena beberapa di antaranya telah hangus sepenuhnya.
"Intensitas ledakan begitu besar sehingga beberapa bagian tubuh ditemukan di rumah-rumah sekitar, sekitar 100-200 meter dari kantor polisi," kata sumber tersebut.
Sebelumnya, seorang pejabat kepolisian setempat mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan telah melanda markas kepolisian Nowgam. Pejabat tersebut menyebutkan bahwa api telah melahap kompleks markas dan mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi.
Ledakan tersebut terjadi empat hari setelah ledakan mobil mematikan di ibu kota India, New Delhi, yang menewaskan setidaknya delapan orang, yang oleh pemerintah disebut sebagai insiden terorisme.
India dan Pakistan, dua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir, telah terlibat dalam perang berkala selama puluhan tahun atas wilayah sengketa Kashmir, yang keduanya klaim sepenuhnya namun hanya menguasai sebagian.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Menko Polkam Buka Suara