BI - DPR Sepakat Asumsi Makro ATBI 2026, Ekonomi 5,33%-Dolar Rp16.430

Arrijal Rachman,  CNBC Indonesia
13 November 2025 16:04
Pekerja menyelesaikan renovasi atap Gedung Nusantara DPR atau yang lebih dikenal dengan nama Gedung Kura-kura di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022). Sekretariat Jenderal DPR menganggarkan Rp4,5 miliar untuk perbaikan gedung tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pekerja menyelesaikan renovasi atap Gedung Nusantara DPR atau yang lebih dikenal dengan nama Gedung Kura-kura di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022). Sekretariat Jenderal DPR menganggarkan Rp4,5 miliar untuk perbaikan gedung tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI DPR bersama dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia telah menyepakati asumsi makroekonomi rancangan BI yang akan dijadikan sebagai acuan untuk menyusun Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2026.

Asumsi makroekonomi itu terdiri dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,33% pada 2026, inflasi sebesar 2,62%, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar US$ 16.430/US$.

"Karena sudah diterima anggota, pimpinan, dan Gubernur BI, saya nyatakan kesimpulan rapat ini sudah disetujui," kata Misbakhun saat rapat kerja pengambilan keputusan ATBI 2026, Kamis (13/11/2025).

Asumsi makroekonomi itu mengalami peningkatan dibanding yang dicanangkan pada ATBI 2025. Terdiri dari pertumbuhan ekonomi yang pada tahun ini ditargetkan sebesar 5,25%, inflasi rata-rata 2,5%, serta nilai tukar rupiah Rp 15.285/US$.

Selain itu, asumsi makro yang dicanangkan BI sebagai acuan penyusunan ATBI 2026 itu juga sedikit berbeda dengan yang ditetapkan dalam UU APBN 2026 milik pemerintah.

Misalnya, untuk pertumbuhan ekonomi, pemerintah menargetkan pada 2026 akan berada di kisaran 5,4%. Untuk rata-rata nilai tukar rupiah sebesar Rp 16.500/US$, dan inflasi sebesar 2,5%.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR dan Sri Mulyani Cs Rapat Sampai Tengah Malam, Ini Hasilnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular