FOTO Internasional

Langka, Bangkai Kapal Dagang Kuno Berabad-abad Tiba-Tiba Muncul

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 13/11/2025 10:05 WIB

Topan Kalmaegi mengikis pantai Hoi An dan mengungkap kapal dagang abad ke-14 di Pantai Tan Thanh, Vietnam, sebelum kembali terkubur sebagian oleh pasir.

1/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An, Vietnam, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

2/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

Namun, hingga Rabu (12/11/2025), bangkai kapal tersebut kembali terkubur sebagian oleh pasir, mendorong para arkeolog mempercepat rencana penggalian darurat guna mempelajari dan melestarikan peninggalan bersejarah itu. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

3/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

Kapal sepanjang sekitar 17 meter dengan lebar hampir 5 meter itu memiliki ciri khas teknik pembuatan kapal dari China dan Asia Tenggara. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

4/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

Hasil penanggalan karbon menunjukkan kapal tersebut berasal dari abad ke-14 hingga ke-16, masa ketika Hoi An menjadi pelabuhan perdagangan penting di kawasan Laut Timur atau Laut Cina Selatan. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

5/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

“Bangkai kapal ini merupakan warisan budaya,” ujar Tran Phuong Anh, warga setempat berusia 28 tahun. “Kita perlu mempelajarinya dan melestarikannya.” (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

6/6 Erosi pantai parah yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi pada Sabtu mengungkap kerangka kapal dagang kayu berusia berabad-abad di Pantai Tan Thanh, kawasan kota kuno Hoi An yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)

Bangkai kapal ini pertama kali ditemukan pada 2023, namun sempat tertimbun kembali oleh pasir dan ombak sebelum sempat digali. Erosi akibat Topan Kalmaegi kini membuka kembali sebagian lambung kapal, memberikan kesempatan baru bagi para peneliti untuk mengungkap sejarah maritim kawasan tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/TRAN ANH PHUONG)