Bos Lippo James Riady Buka Suara Soal Sengketa Tanah JK di Makassar
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Lippo Group, James Riady, angkat bicara menanggapi pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menuding adanya penyerobotan lahan oleh pihak Lippo di Makassar. James dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Namun, James mengakui Lippo memang menjadi salah satu pemegang saham PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Perusahaan itu adalah salah satu pihak dalam sengketa tanah tersebut.
"Lahan itu adalah kepemilikan dari perusahaan Pemda di daerah yang namanya PT GMTD di mana adalah perusahaan terbuka, di mana Lippo adalah salah satu pemegang saham," ucap James di Kementerian PKP, dikutip Rabu (12/11/2025)
Ia menjelaskan bahwa kepemilikan lahan tersebut berada di bawah pengelolaan perusahaan daerah yang juga memiliki struktur saham publik, bukan di bawah kontrol langsung Lippo Group.
"(GMTD) Tapi itu perusahaan Pemda jadi yang perlu ditanya [terkait sengketa lahan] itu ke sana," jelasnya.
James menegaskan bahwa sengketa lahan itu seharusnya diklarifikasi kepada pihak PT GMTD, bukan Lippo Group.
"Tanah itu bukan punya Lippo. Jadi enggak ada kaitannya dengan Lippo. Jadi kita enggak ada komentar," kata James menegaskan kembali.
Menurutnya, Lippo Group hanya berperan sebagai salah satu pemegang saham dan tidak memiliki kewenangan operasional langsung atas aset yang disengketakan tersebut. Lebih lanjut, James juga menepis tudingan JK secara tegas dengan retorika balik yang menunjukkan keyakinannya bahwa Lippo tidak melakukan pelanggaran apapun.
"Kamu percaya Lippo melakukan penyerobotan tanah? Kan tidak kan?" ujarnya.
(fys/wur)