Amran Sidak ke Distributor dan Pengecer Pupuk di Subang, Ini Hasilnya

Subang, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pengecer dan distributor di Subang, Jawa Barat pada Rabu (12/11/2025). Salah satunya yakni distributor pupuk Indo Tani 3 Sukamandi, Subang.

Amran mengungkapkan harga pupuk sudah turun 20% sesuai aturan, sama seperti beberapa provinsi yang juga telah disidaknya.

Baca: Nusron "Kasih" Amran 1 Juta Ha Lahan Untuk Program BBM Etanol 10%

"Alhamdulillah, setelah kami keliling dari 7 provinsi, semua patuh pada arahan pusat (pada) arahan Bapak Presiden. Turun 20% harga pupuk, di seluruh Indonesia," kata Amran setelah sidak di salah satu gudang pupuk di Subang, Rabu (12/11/2025).

Selain itu, Amran juga menuturkan dirinya turut melakukan pengecekan terhadap distributor yang belum menurunkan harga. Hasilnya, masih ada beberapa distributor yang belum mentaati aturan di beberapa provinsi.

Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pengecer dan distributor di Subang, Jawa Barat pada Rabu (12/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pengecer dan distributor di Subang, Jawa Barat pada Rabu (12/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

"Kita sudah cabut izinnya, yang melanggar. Ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Utara," lanjutnya.

Adapun dari segi laporan mengenai adanya pengecer atau distributor yang belum menurunkan harga pupuk, Amran mendapat lebih dari 2.039 laporan. Setidaknya ada 190 izin pengecer atau distributor yang sudah dicabut.

"Yang saya lihat laporan 2.039, kemudian ada 190 yang terakhir (dicabut), kita evaluasi mingguan," jelas Amran.

Baca: Sebut Ada Salah Paham, Amran Bicara Proyek Peternakan Rp20 T Danantara

Amran sudah menegaskan tidak ada toleransi bagi pengecer yang bermain curang dengan menahan atau menjual pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET). Ia menyebut sisa barang yang dijajakan pelanggar akan dialihkan kepada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Pihaknya juga akan memecat jajaran manajer PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tidak menindak tegas pengecer atau distributor pupuk yang tak menurunkan harga 20%.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mentan Cabut Izin 2.039 Kios Pupuk Nakal, Petani Rugi Rp 600 M/ Tahun