Orang Mulai Ogah Rakit PC, Pedagang di Harco Ungkap Biang Keroknya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Rabu, 12/11/2025 15:10 WIB
Foto: Sejumlah pengunjung mereparasi laptop pribadinya di sebuah toko yang berada dalam Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa penjual komputer di Harco Mangga Dua mengungkapkan tren masyarakat yang ingin merakit PC (komputer) cenderung menurun dalam dua bulan terakhir, karena beberapa alasan mulai dari harga komponen komputer yang semakin mahal dan pergeseran penggunaan komputer di mana laptop tengah diminati.

Salah satunya diungkap oleh Nedia (samaran), di mana peminat PC rakitan cenderung menurun dalam dua bulan terakhir, seiring dengan naiknya harga komponen PC seperti RAM, kartu gravis (VGA), processor, dan lain-lain.

"Iya, sudah 2 bulan yang mau rakit PC menurun, padahal sebelumnya cukup ramai. Apalagi setelah Covid-19, banyak yang tertarik untuk melakukan rakit PC," kata Nedia saat ditemui CNBC Indonesia, Selasa (11/11/2025).


Ia pun mengungkapkan dua alasan peminat PC rakitan cenderung menurun. Pertama yakni harga komponen yang tak kunjung menurun, malah justru merangkak naik.

"Mungkin karena harga komponen PC ya, kebanyakan kalau yang mau rakit PC kan pengennya spek medium hingga high, itu kalau rakit saja yang medium harus siapin uang minimal Rp 15 juta, harga seperti VGA saja bisa Rp 2 juta-Rp 3 juta, belum RAM, belum processor, processor bisa sampai Rp 4,5 juta, itu yang i5-13500," lanjutnya.

Kedua, Nedia mengungkapkan adanya pola pergeseran penggunaan komputer ke laptop. Hal ini karena banyak masyarakat yang sudah jarang bekerja work from home (WFH), sehingga kebutuhan laptop semakin tinggi.

"Alasan lain sekarang kan sudah banyak yang ngantor lagi, alhasil mereka mulai mencari laptop yang terjangkau, kalau PC kan engga bisa dibawa-bawa, laptop? oh bisa dong, cuma ya harga laptop yang agak bagusan juga lumayan mahal," jelasnya.

Senada dengan Nedia, Rizki (samaran) juga mengungkapkan harga komponen PC turut mempengaruhi minat masyarakat akan PC rakitan.

"Iya, yang mau rakit PC engga sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena harga komponen lagi pada mahal. Misal processor, kalau mau yang sudah bagus di i5 gen 13, itu bisa kena Rp 4 jutaan, i3 gen 13 bisa Rp 3 jutaan, VGA belum, yang RTX spek low-mid saja bisa kena Rp 3 juta, kalau yang spek high bisa lebih, RAM belum, yang DDR5 16 gigabyte saja bisa kena Rp 1 juta, belum casing PC, monitor, keyboard, mouse," kata Rizki.

Rizki mengungkapkan harga komponen sempat turun, tetapi penurunannya tidak signifikan. Bahkan dalam sebulan terakhir, sudah kembali mengalami kenaikan.

"Biasanya memang kalau menjelang akhir tahun, harga processor, VGA, RAM, dan lain-lain lumayan mahal, ini juga mungkin lagi mahal karena bahan baku, ya chip lah lagi susah katanya," terangnya.

Foto: Seorang pengunjung berjalan melewati kios-kios sentra komputer dan komponen pendukung di Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025) tampak mulai sepi tak seramai dahulu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Seorang pengunjung berjalan melewati kios-kios sentra komputer dan komponen pendukung di Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025) tampak mulai sepi tak seramai dahulu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Selama beberapa tahun terakhir, biaya komponen seperti semikonduktor dan chip memori telah meningkat karena kekurangan pasokan dan gangguan dalam perdagangan global. Biaya ini telah dibebankan kepada konsumen, membuat PC lebih mahal dari sebelumnya.

Hal ini terutama terlihat pada model berkinerja tinggi, di mana biaya komponen merupakan bagian yang signifikan dari harga akhir.

Pasar PC juga terpukul keras oleh pesatnya peningkatan perangkat alternatif, seperti ponsel pintar dan tablet. Perangkat ini dapat menjalankan banyak tugas yang sama dengan yang dapat dilakukan PC seperti browsing, streaming, dan komunikasi, dengan harga yang jauh lebih murah.

Bagi banyak konsumen, PC berperforma tinggi tidak lagi diperlukan saat tablet atau ponsel pintar dapat memenuhi kebutuhan komputasi dasar mereka.

Uang yang Harus Disiapkan Untuk Merakit PC

Tentunya, uang yang harus disiapkan untuk merakit PC atau komputer dengan spesifikasi medium hingga tinggi, perlu menyiapkan dana hingga belasan juta. Itupun belum termasuk komponen pendukung seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker.

Meski begitu, ada beberapa toko di Harco Mangga Dua yang menawarkan paket rakit PC dengan harga Rp 15 jutaan. Spesifikasinya tergolong medium hingga semi tinggi, seperti processor menggunakan i3 gen 12, RAM sudah mencapai 16 GB, VGA menggunakan NVIDIA RTX 3020, dan lain-lain. Ada juga yang sudah termasuk keyboard standar dan mouse standar.

Jika ingin memiliki spesifikasi PC cukup tinggi, maka tentunya perlu menyiapkan dana hingga Rp 20 jutaan. Hal ini karena semakin tinggi spesifikasinya, maka semakin mahal komponennya.

Contoh lain yakni spesifikasi PC menggunakan processor Intel Core i7-13620H, VGA menggunakan NVIDIA RTX 3050 Dual 6 gb DDR6, RAM 16 gb DDR5, dan memory internal menggunakan SSD 1 TB, bisa mencapai Rp 16,3 juta. Itupun baru komponen utama PC, belum termasuk monitor, keyboard, dan mouse.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI-Australia Sepakati Perjanjian Keamanan Baru


Related Articles