Pensiun, KRL Tua Eks Jepang "Jalita" Jadi Museum Dadakan di Kota
Pengunjung mengamati miniatur kereta yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Rabu (12/11/2025). Mini Museum yang menggunakan sarana rangkaian KRL Seri 8500 yang juga dikenal sebagai JALITA (Jalan-Jalan Lintas Jakarta). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tiga seri kereta asal Jepang tersebut telah mengabdi sejak tahun 2006 dan 2010, dan kini resmi memasuki masa purna tugas. Dengan mengangkat tema “Arigato KRL”, kegiatan ini menandai berakhirnya era salah satu armada paling ikonik dan tangguh yang selama bertahun-tahun melayani jutaan pengguna KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
KRL eks Jepang yang resmi pensiun di Jabodetabek yakni KRL Seri 8500 (eks Tokyu 8500) atau Jalita, KRL Seri 203 (eks JR 203), dan KRL Seri 7000, (eks Tokyo Metro 7000). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Beberapa KRL eks Jepang resmi pensiun mulai sejak Selasa (11/11/2025) kemarin, di mana ada KRL yang sudah beroperasi hampir 20 tahun di Indonesia, tepatnya di Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
KRL Seri 8500 menjadi KRL tertua di Jabodetabek saat ini, di mana sejak beroperasi di Jepang hingga di Indonesia, usianya sudah mencapai setengah abad atau 50 tahun. Namun di Indonesia, usianya sudah hampir 20 tahun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sedangkan KRL Seri 203 saat ini usianya sudah mencapai 43 tahun, dengan usia di Indonesia sudah mencapai 14 tahun. Seri 203 sendiri merupakan KRL yang diproduksi oleh Kawasaki Heavy Industry pada 1982. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
