Kerusuhan Maut di Penjara Amerika Latin, 31 Napi Tewas Mengenaskan
Kerusuhan hebat terjadi di sebuah penjara di kota pelabuhan Machala, Ekuador barat daya, pada Minggu, menewaskan sedikitnya 31 narapidana. Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan di dalam lembaga pemasyarakatan negara Amerika Latin itu dalam beberapa tahun terakhir. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
Dilansir Reuters Selasa (11/11/2025) Badan penjara Ekuador, SNAI, dalam pernyataannya di platform X, menyebut 27 dari korban meninggal karena sesak napas dan “kematian langsung dengan cara digantung.” Empat narapidana lainnya tewas dalam insiden terpisah di penjara yang sama pada hari yang sama, yang berhasil dikendalikan oleh pasukan taktis kepolisian. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
Menurut SNAI, kerusuhan terbaru ini dipicu oleh reorganisasi tahanan di fasilitas keamanan maksimum yang baru dibuka. Namun, badan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai bagaimana bentrokan terjadi. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
Ekuador telah lama bergulat dengan kekacauan di sistem penjaranya. Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan narapidana tewas akibat bentrokan brutal antar geng yang berebut kendali atas jalur penyelundupan narkoba dan kekuasaan di dalam penjara. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
Pemerintahan Presiden Daniel Noboa menyalahkan gelombang kekerasan tersebut pada geng-geng saingan yang memperebutkan dominasi dan berjanji untuk memperketat keamanan. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
Hanya dua bulan sebelumnya, pada September lalu, bentrokan antar geng di penjara yang sama menewaskan 14 orang dan melukai 14 lainnya. Beberapa hari setelahnya, 17 orang juga tewas dalam kerusuhan di penjara di kota Esmeraldas, dekat perbatasan dengan Kolombia. (Tangkapan Layar Video Reuters/CANAL RTS)
