Amran Bakal Panggil Pengusaha Produsen Ayam Efek Harga Telur Naik

Martyasari Rizky,  CNBC Indonesia
11 November 2025 15:10
Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)
Foto: Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman memastikan pihaknya akan segera memanggil perusahaan-perusahaan besar di sektor peternakan ayam, untuk membahas persoalan kenaikan harga telur ayam ras yang terjadi sekarang ini.

"Ya nanti kami panggil, kami panggil perusahaan-perusahaan besarnya," kata Amran saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Langkah itu diambil setelah harga telur ayam ras secara nasional tercatat berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga minggu pertama (M1) November 2025, harga rata-rata telur ayam ras mencapai Rp31.546 per kilogram (kg), naik 0,33% dibanding Oktober 2025.

Masih dalam laporan data BPS, kenaikan harga telur ayam ras terjadi di 43,33% wilayah Indonesia. Harga tertinggi tercatat di Kabupaten Mamberamo Tengah yang menembus Rp100.000 per kg, disusul Kabupaten Puncak Jaya dan Intan Jaya dengan harga masing-masing Rp90.000 per kg. Sementara harga terendah tercatat di Rp23.300 per kg.

Amran menjelaskan, kenaikan harga telur saat ini juga dipengaruhi oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan pasokan telur sebagai komponen lauk utama, serta meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.

"Kita sekarang mendorong karena kan ada MBG. Ini kan kenaikannya dampak bagus untuk pergerakan ekonomi. Tiga bulan lalu harga telur kan Rp18.000," ujarnya.

Namun demikian, Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi gejolak harga di lapangan. Dalam jangka pendek, berbagai langkah peningkatan produksi tengah digencarkan untuk menjaga ketersediaan pasokan.

Pantauan harga daging ayam dan telur ayam di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Pantauan harga daging ayam dan telur ayam di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Pantauan harga daging ayam dan telur ayam di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Kita tingkatkan produksi, DOC (day old chick atau bibit)-nya kita tambah, grand parent stock-nya kita tambah, semua kita tambah," jelasnya.

Amran mengatakan, peningkatan harga telur ini seharusnya juga menjadi momentum kebangkitan bagi peternak rakyat setelah sempat mengalami kerugian dalam beberapa waktu terakhir.

"Kita sekarang ini mengeluarkan DOC, menambah grand parent stock-nya, semua kita tambah. Kita dorong peternak supaya berproduksi. Ini kesempatan peternak untuk bangkit. Banyak peternak merugi sebelumnya kan? Ini kesempatan. Inilah dampak positif daripada MBG," tutur Amran.

Meski begitu, Amran tetap menyiapkan langkah permanen untuk memperkuat sistem produksi ayam dan telur nasional agar lebih stabil.

"Solusi permanennya adalah kita akan bangun ekosistem untuk telur dan ayam. Kita membangun secara terintegrasi ekosistemnya untuk memenuhi MBG," ujarnya.

Dalam catatan BPS, peningkatan harga telur ayam ras disebabkan oleh sejumlah faktor. Antara lain meningkatnya permintaan masyarakat menjelang akhir tahun dan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta kebutuhan pasokan untuk mendukung program MBG.

BPS juga mencatat adanya kenaikan harga di tingkat supplier dan produsen, sementara di sisi lain stok telur di pasaran mulai menipis akibat hambatan distribusi dari daerah penghasil ke wilayah konsumsi. Beberapa daerah bahkan melaporkan adanya kenaikan harga pakan ternak yang turut menekan biaya produksi.

Beberapa wilayah dengan kenaikan signifikan antara lain Kabupaten Kampar (Rp48.333/kg, naik 17,61%), Kabupaten Melawi (Rp42.000/kg, naik 10,53%), dan Kabupaten Alor (Rp39.667/kg, naik 9,92%).


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Atur Harga Ayam-di Pasar Dijual Segini, Telur Apa Kabar?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular