PIK2 Salurkan 200 Beasiswa untuk Mahasiswa Baru Universitas Terbuka
Jakarta, CNBC Indonesia - Agung Sedayu Group dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (ASG-PIK2) senantiasa berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia terutama untuk warga di sekitar proyeknya. Salah satunya diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan yang bekerja sama dengan Universitas Terbuka.
Seperti diketahui, kehadiran UT dapat memberikan alternatif sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh, serta memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, maupun di luar negeri.
Presiden Direktur PT. Bangun Kosambi Sukses - Agung Sedayu Group, PIK 2, Nono Sampono mengatakan lulusan perguruan tinggi di Indonesia baru 8%, padahal untuk menjadi negara maju, setidaknya lulusan universitas harus mencapai 40%. Untuk itu, melalui kolaborasi ini PIK2 berharap bisa mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Indonesia.
"Pendidikan itu bukan cuma tugas negara, namun juga swasta dan masyarakat, oleh karena itu kami berharap apa yang kami lakukan bisa turut mendukung SDM Indonesia bisa jadi lebih ideal," ungkap Nono kepada media dalam Penandatanganan Pemberian 200 Beasiswa Universitas Terbuka Pondok Cabe, Senin (10/11/2025).
PIK2 akan memberikan beasiswa kepada 200 calon mahasiswa baru Universitas Terbuka dengan nilai hampir Rp 3 miliar, tepatnya Rp 2,98 miliar dalam empat tahun ke depan. Nono menjelaskan mekanisme beasiswa akan disalurkan per semester demi memudahkan pihak kampus dan mahasiswa.
Pelaksanaan pemberian bantuan biaya pendidikan maksimal selama 8 semester, terhitung mulai Semester 2026/2027 Ganjil (masa registrasi 2026) sampai Semester 2029/2030 Genap (masa registrasi 2030). Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui program-program studi, antara lain Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Syariah, Manajemen, Akuntansi, Akuntansi Keuangan Publik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Sosiologi, Sastra Inggris, Ilmu Hukum, Matematika, Statistika, Agribisnis, Biologi dan Teknologi Pangan.
Kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan perusahaan swasta menjadi semakin penting dalam rangka mewujudkan sinergi antara tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat).
Nono menegaskan ASG bukan hanya hadir di sektor pendidikan, namun juga kesehatan dan sosial. Dia optimistis yakin kerjasama dengan Universitas Terbuka bisa menjawab kebutuhan nyata di lapangan, termasuk pengembangan SDM internal perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Kami harap bisa jadi upaya untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu untuk mencapai mimpinya. Semoga ini bisa meringankan beban mahasiswa untuk bisa mencapai sarjana," tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (bagian dari Agung Sedayu Group/ASG) oleh Letjen TNI (Mar) (Purn.) Nono Sampono, selaku Direktur Utama ASG dan kuasa direksi, dan Universitas Terbuka oleh Prof. Ali Muktiyanto, selaku Rektor Universitas Terbuka. Nota kesepahaman ini memiliki ruang lingkup yang meliputi beberapa bidang strategis, yaitu, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, implementasi program magang mahasiswa, pengembangan sumber daya manusia internal dan eksternal, serta kerja sama lainnya.
Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka Serang, Teguh Prakoso mengatakan beasiswa ini akan diberikan pada 200 mahasiswa baru pada Juli mendatang. Adapun Universitas Terbuka yang akan menyeleksi dengan diutamakan mahasiswa yang berasal dari daerah sekitar proyek ASG dan PIK2.
"Nantinya setiap mahasiswa akan dapat Rp 1,8 juta per semester hingga kuliahnya selesai. Kami juga akan memastikan mahasiswa ini berkomitmen termasuk dengan surat perjanjian hingga memberikan pendampingan," rinci Teguh.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka, Ali Muktiyanto menyambut baik beasiswa ini dan berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut untuk mendukung pendidikan Indonesia.
"Hari ini tentu menjadi hari bersejarah, kami menyambut baik kolaborasi dengan mitra strategis, pelaku industri dan bisnis untuk sama-sama mencerdaskan bangsa dengan jalur pendidikan tinggi," pungkas Ali.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Iqbal, Dari Penerima Beasiswa Jadi Perwira Pertamina