04:04
Video: Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto & Marsinah Jadi Sorotan
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa. Dari daftar tersebut, nama Presiden Soeharto menjadi sorotan utama karena menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Sejumlah pihak menilai Soeharto tidak layak menerima gelar itu lantaran dianggap terkait dengan kasus pelanggaran HAM dan korupsi. Namun, proses pengusulan gelar tersebut sejatinya telah berlangsung lama dan berulang kali diajukan. Redaksi CNBC Indonesia menilai perbedaan pandangan ini mencerminkan adanya keragaman interpretasi publik terhadap makna kepahlawanan dan sejarah nasional di tengah banyaknya sumber informasi sejarah saat ini.
Selain Soeharto, nama Marsinah juga menarik perhatian publik. Aktivis buruh yang tewas di era pemerintahan Soeharto itu disebut-sebut menjadi bagian dari janji Presiden Prabowo saat peringatan Hari Buruh (May Day) lalu. Munculnya dua sosok yang secara sejarah berada di sisi berlawanan, memunculkan pertanyaan publik mengenai logika politik di balik keputusan tersebut. Namun, keputusan Presiden untuk menganugerahkan gelar pahlawan nasional terhadap para tokoh tersebut dianggap sebagai upaya merangkul berbagai kelompok dan menegaskan semangat persatuan.
Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Jurnalis CNBC Indonesia M. Fakhriansyah dalam Editor's View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (10/11/2025).
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...