06:46
Video: Pengusaha Desak Anak Buah Prabowo Permudah Izin Impor Daging
Jakarta, CNBC Indonesia- Lambatnya proses penerbitan izin impor masih menjadi persoalan yang dihadapi para importir daging untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, padahal Presiden Prabowo telah menginstruksikan adanya penghapusan kuota impor daging.
Kondisi ini dikonfirmasi oleh perusahaan distribusi dan importir daging terkemuka yakni PT Suri Nusantara Jaya. Menurut CEO PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi saat ini terdapat 3 klaster utama impor sapi dan daging sapi yakni impor sapi hidup untuk penggemukan atau ternak, impor daging beku untuk distributor langsung dan importir produk olahan sapi yang kebijakan impornya juga berbeda-beda sehingga membingungkan pengusaha.
Oleh karena itu importir menyambut baik realisasi rencana pemerintahan Presiden Prabowo untuk membuka seluas-luasnya izin impor sapi hidup mengingat populasi hanya 11 juta yang tidak mencukupi kebutuhan 285 juta penduduk RI. Hal ini juga dibutuhkan untuk memasok kebutuhan program unggulan pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga mencegah kenaikan harga daging sapi apalagi jelang Hari Raya.
Seperti apa kondisi impor daging sapi? Bagaimana dampaknya ke pelaku usaha hingga stok dan harga daging sapi? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Executive Officer PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/11/2025)
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...